MERANTI, AmiraRiau.com- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan tes urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer sebagai langkah preventif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan. Kegiatan ini digelar atas inisiatif Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, bekerja sama dengan Kapolres Kepulauan Meranti dan pihak Dinas Kesehatan, Senin (4/8/2025).
Pelaksanaan tes urine pertama kali dilakukan di halaman Kantor Bupati, dengan peserta awal berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), petugas Pemadam Kebakaran, serta ASN lainnya.
“Tes urine ini penting untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan bersih dari narkoba, demi mendukung kinerja optimal dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar H. Asmar dalam keterangannya.
Menurut Asmar, seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Meranti, termasuk kepala dinas, kabag, kasubag, ASN, dan honorer, akan menjalani pemeriksaan serupa secara bertahap.
“Jika ada ASN yang terbukti positif, akan langsung dinonjobkan. Sementara bagi tenaga honorer, sanksinya adalah pemecatan. Ini bentuk komitmen kami agar pemerintahan menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya.
Asmar juga menekankan pentingnya penelusuran lebih lanjut terhadap sumber narkoba apabila ditemukan kasus positif.
“Jika ada yang terbukti, harus diusut tuntas. Dari mana barangnya, siapa pemasoknya, semua harus ditindak tegas,” ujarnya.
Selain narkoba, Bupati juga menyoroti maraknya praktik judi online (judol) di kalangan ASN dan honorer.
“Saya sudah menerima banyak laporan soal judol. Pantas saja gaji cepat habis. Ini harus dihentikan demi kebaikan bersama,” kata H. Asmar.
Di akhir pengarahan, Bupati menegaskan bahwa tes urine akan terus dilakukan secara berkala dan menyeluruh di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.***
Penulis: T. Harzuin