JAKARTA, AmiraRiau.com - Pengumuman kenaikan gaji guru ASN dan Non ASN yang disampaikan langsung secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar di Jakarta, Kamis (28/11/2024). Mendapat respon dari Ketua ASN PPPK 2022 Provinsi Riau Eko Wibowo.
Menurut Eko kepada AmiraRiau.com, dirinya bersama rekan rekan guru di Riau sangat terharu dan apresiasi atas kebijakan dari Bapak Presiden RI Prabowo Subianto atas Kenaikkan gaji guru 1 kali gaji pokok untuk ASN dan Rp 2 Juta untuk Non-ASN.
Kepedulian Presiden Prabowo terhadap kesejahteraan guru yang dikenal Pahlawan Tanpa Tanda Jasa tak diragukan lagi. Bahkan presiden langsung membuktikan janjinya kepada para guru yang selama ini sebagai pilar mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk itu ASN PPPK 2022 Provinsi Riau berharap bulan Januari 2025 gaji guru sudah bertambah.
"Kami berharap bulan Januari 2025 sudah bertambah Gaji kami, kami sangat bersyukur kepada Allah dan terimakasih kepada bapak presiden Prabowo Sehat selalu Pak.Jendral 08," ujar Eko Wibowo tokoh muda Pendidikan Riau yang akrab dipanggil Ekowi.
Dengan adanya kenaikkan gaji Ini membuat ekonomi guru semakin membaik dan bisa mencukupi keluarga yang saat ini masih tinggi harga bahan pokok dan ditambah biaya pendidikan serta kuliah semakin tinggi.
"Semoga TPP GURU PPPK sama dengan TPP GURU PNS, yang kami rasakan sekarang TPP hanya Rp 500 ribu perbulan terus ditambah potongan yang cukup banyak. Mohon Kepada Pemerintah sangat memperhatikan kesejahteraan para guru dan tendik," harap Ekowi.
Sebelumnya, kenaikan gaji guru di tahun 2025 telah diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar di Jakarta Kamis (28/11/2024). Kenaikan gaji guru ini bisa terjadi karena anggaran kesejahteraan guru dinaikkan jumlahnya oleh Presiden Prabowo.
Orang nomor satu di Indonesia itu memaparkan pihaknya telah meningkatkan anggaran kesejahteraan guru hingga Rp 16,7 triliun di 2025. Dia mengatakan tahun depan untuk kesejahteraan guru saja anggarannya mencapai Rp 81,6 triliun.
"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik jadi Rp 81,6 triliun, naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," ungkap Prabowo.
Dengan peningkatan anggaran itu, Prabowo menaikkan gaji guru yang berstatus ASN sebanyak satu kali gaji mulai tahun 2025. Sementara guru non ASN akan mendapatkan kenaikan jumlah tunjangan profesi menjadi Rp 2 juta per bulan.
"Guru ASN dapat tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Lalu, guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan jadi Rp 2 juta per bulan," papar Prabowo dilansir detik.com.
Khusus untuk guru non ASN, hanya yang sudah memiliki sertifikasi profesi lewat program Pendidikan Profesi Guru (PPG) saja yang bisa mendapatkan kenaikan tunjangan sertifikat.***
Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady