PEKANBARU, AmiraRiau.com- Kerja sama strategis antara SSB OPRIS dan SSB The Legend’s FA (L-FA) Pekanbaru membuahkan hasil manis. Kolaborasi ini berhasil melahirkan talenta muda berbakat yang siap bersaing di panggung nasional. Tiga pemain binaan The Legend’s FA yang memperkuat Tim Kampar OPRIS sukses membawa tim menjuarai turnamen bergengsi, sekaligus mengantarkan mereka mewakili Provinsi Riau dalam Kejuaraan Nasional di Purwakarta, Jawa Barat, pada September 2025 mendatang.
Dalam laga semifinal yang digelar Minggu (20/7/2025), pertandingan berlangsung sengit saat menghadapi tuan rumah SSB KIS FC. Laga berakhir imbang 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti. Kiper muda andalan The Legend’s FA, Muhammad Kahfi Aufa, tampil sebagai pahlawan dengan menyelamatkan tendangan penentu lawan. Tim Kampar OPRIS pun menang dramatis dengan skor 4-3.
Kepercayaan diri anak-anak OPRIS dan The Legend’s berlanjut hingga ke final. Mereka menunjukkan performa luar biasa dan berhasil mengalahkan SSB Al-Badar dengan skor meyakinkan 3-1, mengunci gelar juara dan tiket nasional.
Direktur sekaligus pelatih The Legend’s FA, Muhammad Yusuf, mengapresiasi pencapaian tersebut dan menegaskan pentingnya kerja sama pembinaan usia dini untuk mencetak bibit-bibit unggul.
“Saya sangat bangga dan terharu. Kolaborasi ini berhasil menunjukkan hasil luar biasa. Kiper kita, Kahfi Aufa, tampil luar biasa. Namun, semua anak bermain dengan semangat dan disiplin tinggi,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (21/7/2025).
Muhammad Yusuf juga memotivasi pemain lain untuk tetap giat berlatih dan percaya pada proses.
“Bagi yang belum berangkat, jangan berkecil hati. Teruslah berlatih. Peluang akan datang untuk siapa pun yang siap dan bersungguh-sungguh,” pesannya.
Dukungan tak kalah penting datang dari orang tua. Salah satunya adalah Rahmat Handayani, ayah dari Kahfi Aufa, yang menyerahkan penuh pembinaan anaknya kepada pelatih.
“Kami sebagai orang tua memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih. Semua program dan latihan yang diberikan adalah bentuk investasi untuk masa depan anak-anak,” ucap Rahmat.
Ia juga menyemangati pemain lain agar terus bekerja keras dan tak mudah menyerah dalam mengejar cita-cita di dunia sepak bola
“Tetap semangat, terus berlatih. Suatu saat nanti kalian akan membuat bangga klub dan orang tua,” tambahnya.
Keberhasilan ini tak lepas dari kontribusi para pelatih dan pengurus yang mendampingi proses pembinaan, di antaranya:
Zalka – Head Coach Opris
Zahra – Asisten Coach Opris
Muhammad Yusuf – Direktur/Coach Thelegends yang saat ini menjabat sebagai Asisten Pelatih di Opris
Kolaborasi antara OPRIS dan The Legend’s FA menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang serius dan kolaboratif mampu melahirkan generasi pesepakbola muda yang siap bersaing di tingkat nasional.***
Penulis: M.Wan