INHU - Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi, SE, meminta agar Aplikasi Sistem Pelayanan Kepegawaian Terintegrasi (SAKTI) terus disempurnakan untuk menuju kinerja pemerintahan di kabupaten indragiri hulu yang semakin berkemajuan.
Hal itu disampaikan Bupati saat melaunching sekaligus membuka Sosialisasi Aplikasi Sistem Pelayanan Kepegawaian Terintegrasi (SAKTI) bertempat di Aula Bappeda Lt. 2, Selasa (12/9/2023).
Bupati Inhu dalam sambutannya juga mengucapkan selamat dan menyambut baik hadirnya aksi perubahan inovasi aplikasi pelayanan kepegawaian terintegrasi yang disingkat dengan SAKTI.
https://www.tiktok.com/@chaidir.official/video/7275656237142904070?is_from_webapp=1&web_id=7252670388776338945
Rezita juga mengapresiasi tim aksi perubahan badan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah dan dinas komunikasi dan informatika yang telah membuat suatu inovasi dengan menciptakan aplikasi pelayanan kepegawaian terintegrasi yang disingkat dengan sakti.
"Mudah-mudahan, upaya ini akan membawa perubahan signifikan terutama dalam penerapan sistem digitalisasi terkait manajemen kepegawaian di kabupaten indragiri hulu," ujar Bupati sebagaimana dilansir gosumut.com.
Layanan kepegawaian yang akan mulai diproses melalui aplikasi sakti adalah layanan kenaikan gaji berkala (KGB) ASN secara otomatis. dimana pada sistem tersebut, ASN akan diberi kemudahan mendapatkan informasi terkait perihal “kapan seseorang akan naik gaji berkala tanpa harus berpikir dan mencari dokumen yang ada”.
Melalui aplikasi SAKTI ini, ASN yang memasuki periode kenaikan gaji berkala akan otomatis diterbitkan KGB nya sehingga tidak memerlukan pemberkasan dan surat pengantar dari kepala OPD.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Badan (BKP2D) Kabupaten Inhu H. Subrantas, S.Sos, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan aplikasi SAKTI merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, dan diharapkan seluruh peserta kegiatan dapat memahami penggunaan aplikasi Dan memanfaatkan aplikasi tersebut dalam memperoleh layanan kepegawaian.***