PEKANBARU, AmiraRiau.com - Dunia Pendidikan di Pekanbaru Kembali tercoreng, kali ini salah seorang oknum guru di SMP Negeri 13 Pekanbaru bernisial EE menampar muridnya karena kesal tidak menggulung tikar setelah kegiatan Imtaq.
Kasus oknum guru SMPN 13 Pekanbaru yang menampar muridnya akhirnya berujung diberhentikan dari sekolah. Hal ini dilakukan setelah menjalani proses mediasi antara pihak sekolah dengan orang tua murid dengan didampingi Dinas Pendidikan Pekanbaru, Senin (15/9/2025).
Menurut Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Irfan Meidelis, bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti kejadian ini. Meski begitu, Dinas Pendidikan tetap melanjutkan proses evaluasi terhadap prilaku guru tersebut.
“Kami mengambil kebijakan mulai hari ini guru tersebut tidak lagi mengajar di SMPN 13 Pekanbaru. Tadi yang bersangkutan juga telah meminta maaf ke wali murid dan siswa,” jelasnya.
Menurut Irfan, guru berinisial EE menjelaskan bahwa tindakannya tersebut untuk mendisiplinkan siswa. Saat itu meminta siswa menggulung tikar usai giat imtaq namun tidak dikerjakan.
“Kejadian di dalam kelas setelah pelaksanaan pengajian pada Jumat pagi,” ungkapnya.
Dinas Pendidikan mengimbau semua tenaga pendidik untuk menjunjung tinggi etika profesi, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
“Kami sampaikan kepada guru untuk mendidik tidak lagi menggunakan kekerasan fisik, mendidik itu dengan cara yang santun,” ujarnya.***