PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar di APBD murni 2025 untuk pelaksanaan program subsidi bunga pinjaman bank bagi pelaku UMKM.
"Programnya masih berlanjut. Pagu anggarannya masih sama, Rp1 miliar," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbaini, Rabu (6/11/2024).
Ia menyampaikan, sejauh ini program subsidi bunga pinjaman bank banyak diminati pelaku UMKM. Terhitung sejak Maret hingga November ini, tercatat sebanyak 952 pelaku UMKM yang mengajukan permohonan agar bisa mendapatkan pinjaman ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru.
Namun dari 952 pelaku UMKM tersebut, hanya 206 di antaranya yang bisa diberikan pinjaman dengan nilai Rp1 juta sampai Rp15 juta.
"Sisanya tidak bisa diberikan pinjaman. Permasalahannya banyak, tapi rata-rata karena BI Checking (riwayat atau jejak skor kredit atau pinjaman debitur). BI Checking ini aturan bank, tidak bisa kita bantu," tegas Sarbaini.
"Tapi kalau tidak terkendala BI Checking, tahun depan masih bisa mengajukan kembali selama persyaratannya bisa dilengkapi," ulasnya.
Seperti diketahui, subsidi bunga pinjaman bank merupakan salah satu program prioritas yang dijalankan Pemko Pekanbaru sejak 2023 lalu.
Dalam program ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman sebesar Rp5 juta hingga Rp15 juta dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Nantinya bunga pinjaman 12 persen, seluruhnya ditanggung Pemko Pekanbaru.***
Penulis: Afnan, Editor: Isman