BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Kasmarni, menegaskan akan mendukung penuh program prioritas nasional yang dibangun melalui koordinas lintas sektoral oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Pekanbaru.
"Kami berharap perangkat daerah terkait untuk bersama-sama mensosialisasikan program ini terkait keamanan pangan,” kata bupati yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Toharuddin, pada Advokasi Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah, Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Berbasis Komunitas Tahun 2023, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Rabu (15/3/2023).
Program Keamanan Pangan Nasional 2023 sangat penting, sebab saat ini masih marak terjadi kasus keracunan akibat makanan. Diharapkan melalui program ini dapat memastikan pangan di Kabupaten Bengkalis adalah pangan yang aman dikonsumsi.
Di Kabupaten Bengkalis, dilansir Diskominfotik Bengkalis, terdapat beberapa titik penetapan locus intervensi program prioritas nasional, yakni di Pasar Terubuk, di 12 sekolah SD dan SMP-sederajat serta 5 Desa di Kecamatan Bengkalis.
Kepala BPOM di Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan menjelaskan, kegiatan advokasi ini merupakan program prioritas nasional terkait keamanan pangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa, komunitas pasar dan komunitas sekolah dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman.***