PEKANBARU, AmiraRiau.com - Gubernur Riau, Abdul Wahid, Wakil Gubernur, SF Hariyanto, bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Herry Heryawan, yang akrab disapa Irjen Herimen tampak dalam sebuah momen kebersamaan. Mereka tampak solid dalam sebuah foto yang memperlihatkan mereka sedang berjabat tangan dengan gaya salam komando.
Pertemuan rekonsiliasi ini diprakarsai oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Herry Heryawan, yang akrab disapa Irjen Herimen.
Inisiatif Irjen Herimen untuk mempertemukan kedua pucuk pimpinan di Riau ini dilakukan untuk menghentikan spekulasi publik yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan daerah.
Foto yang beredar menjadi bukti visual yang kuat bahwa hubungan antara gubernur dan wakil gubernur dalam kondisi baik-baik saja, sesuai dengan harapan banyak pihak.
"Tidak ada perpecahan, Pak Gub dan Pak Wagub baik-baik saja. Ini sama saya ngumpul bertiga," ujar Irjen Herimen pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Pernyataan ini secara tegas membantah semua rumor yang berkembang sebelumnya mengenai retaknya keharmonisan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Kapolda Riau menekankan pentingnya sinergi antara Gubernur dan Wakil Gubernur. Ia berharap kedua pemimpin ini dapat berkolaborasi secara penuh dalam menjalankan roda pemerintahan dan program pembangunan.
Kolaborasi yang solid dianggap sebagai kunci utama untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan di Provinsi Riau.
Lebih lanjut, Herimen menyampaikan bahwa isu-isu perpecahan yang tidak berdasar hanya akan menjadi hambatan dalam proses pembangunan daerah. Oleh karena itu, ia berpesan agar Abdul Wahid dan SF Hariyanto dapat terus bekerja sama demi masyarakat Riau yang dicintai dan menghindari segala hal yang berpotensi menimbulkan konflik internal.
Dengan adanya salam komando yang disaksikan langsung oleh Kapolda Riau, publik kini berharap agar Gubernur Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto dapat kembali fokus penuh pada tugas-tugas pemerintahan. Momen ini sekaligus menjadi penutup bagi segala spekulasi politik yang sempat menghangat di kalangan masyarakat dan elit Riau.***