BENGKULU SELATAN, AmiraRiau.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mematangkan rencana pelebaran jalan Letnan Tukiran, Raja Khalifah, dan Simpang Raswi. Sebagai langkah awal, rapat koordinasi intensif telah digelar.
Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), PLN, PDAM, Telkom, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta unsur kecamatan dan kelurahan setempat.
Teddy Setiawan menjelaskan bahwa koordinasi lintas sektor ini krusial untuk memastikan seluruh aspek teknis dan administrasi berjalan sesuai prosedur.
“Kami ingin memastikan seluruh pihak yang berkepentingan, baik dari sisi lahan, utilitas, maupun lingkungan, sudah siap dan terkoordinasi dengan baik. Dengan begitu, rencana pelebaran jalan ini bisa segera terealisasi,” ujar Teddy.
Rapat tidak hanya membahas desain dan trase pelebaran, tetapi juga menyoroti sinkronisasi dengan instansi penyedia layanan publik. Penataan jaringan listrik, air bersih, dan telekomunikasi harus disesuaikan agar tidak menghambat proses konstruksi. BPN sendiri telah diminta untuk melakukan pendataan awal terhadap bidang tanah yang terdampak proyek.
Pihak kecamatan dan kelurahan juga diminta berperan aktif dalam sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat peningkatan akses transportasi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemkab Bengkulu Selatan menegaskan bahwa proyek pelebaran jalan ini adalah bagian nyata dari visi Bupati BS H. Rifai Tajuddin dalam menciptakan tata ruang wilayah yang lebih tertib, modern, dan ramah masyarakat.
“Bupati menekankan bahwa setiap pembangunan harus membawa manfaat langsung bagi warga. Pelebaran jalan ini nantinya diharapkan bisa memperlancar aktivitas ekonomi, memperindah wajah kota, dan meningkatkan kenyamanan masyarakat,” pungkas Teddy.
Dengan langkah koordinatif ini, Pemkab Bengkulu Selatan optimistis proyek tersebut akan menjadi salah satu program prioritas pembangunan infrastruktur daerah yang sukses.***
Penulis: Erlan S