KAMPAR, AmiraRiau.com- Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali, mengunjungi Rumah Kelor Daun Aru di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo.
Meskipun kunjungan mendadak, Ricana Djayanti Hambali, mendapat sambutan hangat dari Pemilik Rumah Kelor Daun Aru, Sari.
Sari dalam kesempatan tersebut menyampaikan berbagai hal, terutama permasalahan yang dihadapi dalam mengolah daun kelor.
Menurut Sari, kendala yang sering dihadapinya adalah ketersediaan bahan baku, berupa daun Kelor sehingga permintaan konsumen seringkali terkendala memenuhi pesanan. Selain itu, Sari juga menyampaikan soal izin yang belum keluar dari BPOM, yang mau tidak menghambat pemasaran. Namun demikian, Rumah Kelor Daun Aru ini sudah melakukan kerja sama dengan PLN dengan Motto PLN Peduli.
Selama inil, Rumah Kelor Daun Aru telah memproduksi makanan dan minuman selain memproduksi sabun dan kosmetik berbahan dasar daun kelor.
Selanjutnya, dari usaha ini Sari juga sudah melalukan pembuatan batik dengan menjadikan kelor sebagai salah satu bahan dan coraknya serta memiliki wacana akan membuka rumah batik Kelor.
Solusi
Menanggapi apa yang disampaikanj Sari, Ricana Djayanti Hambali, mengatakan Dekranasda Kabupaten Kampar dan dinas terkait akan segera membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kendala ini harus segera dicari solusi, sehingga usaha pengembangam kelor tidak akan punah dan dapat juga menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Kampar," katanya.
Soal bahan baku, menurut Ricana dapat melalui program penanam 10 batang kelor untuk satu rumah.
Dikesempatan ini Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Kampar berkenan untuk melakukan pengecetan Tempat dan peralatan sebagai bagian dari proses pembuatan berbagai jenis produk dari daun kelor ini.***