Sudah 102 Kasus Kebakaran di Pekanbaru, Jaringan Listrik dan Hal Sepele Ini jadi Penyebab

Selasa, 02 September 2025 | 13:39:59 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mencatat, terhitung sejak awal Januari hingga akhir Agustus 2025 sudah terjadi sebanyak 102 kasus kebakaran bangunan.

Rinciannya, pada Januari terjadi 13 kasus kebakaran bangunan, Februari 12, Maret 13, April 12, Mei 13, Juni 10, Juli 11 dan Agustus 18 kasus.

Dari 102 kasus kebakaran bangunan yang terjadi, terdapat korban jiwa sebanyak 6 orang.

"Kebakaran bangunan terbaru terjadi pada Minggu (31/8/2025) malam di Jalan Sentosa, Kecamatan Bukit Raya. Ada satu korban jiwa," ungkap Kepala DPKP Kota Pekanbaru Zarman Candra, Selasa (2/9/2025).

Selain kebakaran bangunan, kata Zarman, pihaknya sepanjang 2025 ini juga sudah menangani 20 kasus kebakaran lahan dan 9 kasus kebakaran kendaraan.

"Jadi secara keseluruhan, total kasus kebakaran bangunan, lahan dan kendaraan yang sudah kita tangani tahun ini berjumlah 102 kasus," ucapnya.

Untuk meminimalisir kasus kebakaran bangunan yang sebagian besarnya dipicu arus pendek listrik, Zarman menghimbau warga agar rutin memeriksakan jaringan atau instalasi listrik.

"Harapan kami kepada warga agar selalu memeriksa jaringan listriknya, sehingga kebakaran bangunan akibat arus pendek listrik bisa diminimalisir," ujarnya.

Begitu juga ketika hendak keluar rumah, warga diingatkan untuk memastikan seluruh alat elektronik tidak ada yang terhubung dengan jaringan listrik.

"Karena itu berpotensi terjadinya kebakaran. Hal-hal lain seperti cas handphone, membuang puntung rokok, ini memang hal sepele, tapi tetap harus menjadi perhatian supaya bisa terhindar dari kebakaran," tutup Zarman.***

Penulis: Afnan

Tags

Terkini