BENGKULU SELATAN, AmiraRiau.com- Bupati Bengkulu Selatan, Rifa'i Tajudin, S.Sos, memberikan peringatan keras kepada seluruh pejabat, terutama camat, kepala desa (Kades), dan lurah di wilayahnya.
Bupati menegaskan tidak akan segan-segan menindak tegas para pejabat tersebut jika terbukti abai dalam memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah.
Menurut Bupati, pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok rentan, adalah prioritas utama pemerintah daerah.
"Saya tegaskan, setiap camat, kades, dan lurah memiliki tanggung jawab moral dan administratif untuk memastikan program-program pemerintah sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang paling membutuhkan. Tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mengetahui kondisi warganya, apalagi sampai tidak peduli," ujar Bupati Rifa'i Tajudin.
Bupati menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi berkala dan mendalam terhadap kinerja para pemimpin wilayah tersebut. Indikator evaluasi akan mencakup sejauh mana upaya mereka dalam mengidentifikasi masalah kemiskinan, mengimplementasikan program bantuan sosial, serta memfasilitasi akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
"Jika ditemukan ada pejabat yang sengaja mengabaikan tugas ini, atau bahkan mempersulit akses masyarakat menengah ke bawah terhadap hak-hak mereka, maka sanksi tegas akan diterapkan. Mulai dari teguran lisan, tertulis, hingga pencopotan jabatan jika pelanggarannya dinilai fatal dan merugikan masyarakat luas," tutur Bupati.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap beberapa laporan dan temuan di lapangan yang mengindikasikan masih adanya kesenjangan dalam pelayanan dan perhatian terhadap kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Bupati berharap, peringatan ini dapat memicu semangat kerja dan kepedulian yang lebih tinggi, demi masyarakat Bengkulu Selatan yang lebih sejarah.***
Penulis: Erlan Saswadi