Tekan Lonjakan Harga Sembako, Pemko Pekanbaru Gelar Pangan Murah Hingga Akhir Tahun

Senin, 04 Desember 2023 | 15:26:46 WIB
|

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Kamis (30/11/2023). Pelaksanaan GPM dilaksanakan di Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya.

Sebanyak 5 ton bahan kebutuhan pokok terdiri atas beras, minyak goreng, gula, cabai, telur, bawang dan aneka bahan olahan pangan berbahan baku ayam disediakan pada kegiatan yang mengambil tempat di Masjid Al Kautsar.

Antusiasme masyarakat untuk berbelanja pada gelaran Gerakan Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) tak terbendung.

Dari pantauan di lapangan, warga yang umumnya kaum ibu sudah antre semenjak pagi hari. Mereka bahkan tak peduli kalau saat itu sedang dalam kondisi hujan.

Antrean warga juga nyaris tak putus semenjak pertama sekali GPM dibuka, hingga berakhir menjelang Zuhur.

Kegiatan GPM ini merupakan arahan langsung dari Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun dalam upaya melakukan stabilitas harga, meningkatkan daya beli masyarakat terhadap komoditas pangan serta upaya penanggulangan inflasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, Maisisco, didampingi Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna yang ikut meninjau pelaksanaan GPM mengaku kalau pelaksanaan GPM ini adalah upaya pemerintah Kota Pekanbaru untuk melakukan stabilisasi harga khususnya pangan yang menjadi kebutuhan pokok harian masyarakat.

''Kita memahami bahwa harga sejumlah komoditas di pasar masih variatif, dan perlu langkah intervensi dari pemerintah Kota untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok harian yang terjangkau. Dan pelaksanaan GPM ini adalah salah satu upaya yang dilakukan,'' jelas Maisisco, Senin (4/12/2023).

Ia pun mengaku senang demi melihat tingginya animo masyarakat untuk berbelanja. ''Kami berharap langkah pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat,'' harap dia.

Maisisco juga menjelaskan, mengingat momen akhir tahun dimana akan ada Natal dan Tahun Baru, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan terus melakukan pemantauan dan mengawal fluktuasi harga di pasar terhadap komoditas yang dibutuhkan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pangan.

''Kita masih akan terus melaksanakan GPM. hingga menjelang akhir tahun. Kita harapkan ini bisa membantu masyarakat,'' harap dia.

Sementara itu, Neni, salah seorang warga yang ditemui di tengah pelaksanaan GPM mengaku sangat terbantu dengan gelaran ini. ''Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, khususnya Bapak Pj Wali Kota yang sudah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini. Terus terang kami sangat terbantu dengan kegiatan ini,'' ungkap dia.

Dia juga menjelaskan, kondisi ekonomi saat ini membuat masyarakat membutuhkan dukungan pemerintah. Dan penyediaan pangan yang harganya terjangkau dan lebih murah ini sangat membantu.

''Pada beberapa komoditas memang selisih harganya jauh dibandingkan pasar. Namun, pada beberapa lainnya, selisih sedikit. Tapi tetap GPM lebih murah. Mudah-mudahan bisa lebih murah lagi dan lebih sering lagi dilaksanakan,'' harap dia sumringah.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Pekanbaru, Dinal Husna mengungkapkan, pada GPM kali ini, total komoditas pangan yang disediakan berkisar 5 ton, dengan rincian beras SPHP sebanyak 2 ton, minyak goreng Minyakita 1,5 ton, gula pasir 1/4 ton, bawang 1/4 ton, cabai merah 1/4 ton, telur sebanyak 300 papan serta komoditas olahan ayam.

''Komoditas yang bertambah pada GPM kali ini adalah minyak goreng, sebanyak 1.5 ton. Ini perjualan terbanyak dan habis dalam GPM kali ini,'' kata Dina.

Pada GPM di Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Tobek Godang ini, DKP Pekanbaru menyediakan beras SPHP dengan harga Rp53.000 atau lebih murah dari harga pasar yang rata-rata berkisar Rp58.000.

Sementara itu, cabai merah masih menjadi komoditas primadona dimana dimana pada GPM kali ini dijual seharga Rp60.000 per kilogram, atau lebih murah berkisar Rp20.000 dibandingkan harga rata-rata pasar yang kini berada pada Rp80.000 per kilogram.

Adapun gula pasir dijual seharga Rp14.000 atau hemat Rp2.000 dari harga rata-rata pasar dimana umumnya dijual Rp16.000 per kilogram. Sementara untuk minyak goreng yang biasa dijual Rp14.500 per liter, pada GPM kali ini dijual seharga Rp13.000 saja, atau hemat Rp1.500 per kilogram.

DKP juga menyediakan telur dengan harga Rp46.000 per papan atau hemat berkisar Rp7.000 per papan dibandingkan harga pasar yang kini berkisar Rp55.000.

Bawang sumbar dijual Rp20.000 per kilogram, atau lebih murah berkisar Rp10.000 dibandingkan harga pasar yang berkisar Rp30.000 per kilogram.

Ikut melakukan pemantauan kegiatan GPM ini, perwakilan dari Bank Indonesia, Camat Binawidya, Indah Vidya dan stakeholder terkait.

Dinas Ketahanan Pangan sendiri, rencananya akan terus melaksanakan GPM di Kota Pekanbaru setiap pekannya.

Rencananya, pekan depan, GPM akan dilaksanakan di Jalan Rambutan Kecamatan Marpoyan Damai.***

Terkini