Apresiasi Santunan Anak Yatim di Pulau Tinggi, Anggota DPR RI Syahrul Aidi: Berikan Juga Perhatian dan Kasih Sayang

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu di desa Pulau Tinggi, Kampar.

PULAU TINGGI, AmiraRiau.com- Anggota DPR RI Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, memberikan apresiasi atas pemberian santunan kepada anak yatim, piatu dan fakir miskin oleh perantau di Batam (Kepri) asal di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Senin (7/4/2025).

Dalam sambutannya pada acara penyerahan santunan yang diserangkaikan dengan pesta rakyat di di Dusun 1 Desa Pulau Tinggi, Syahrul Aidi, juga menyampaikan terima kasih  atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Desa Pulau Tinggi, pemuda beserta masyarakat yang setiap tahunnya peduli terhadap anak yatim dan piatu.

Baca Juga  >

“Hendaknya santunan anak yatim dan piatu ini tidak hanya diberikan dalam kegiatan perayaan setahun sekali, namun secara berkelanjutan seperti hari-hari biasa juga harus kita perhatikan,” katanya.

Selain itu, katanya, santunan untuk anak yatim dan piatu hendaknya bukan hanya berupa uang saja, namun juga dalam bentuk perhatian dan kasih sayang.

Selain anak yatim dan piatu, kata Ustadz Syahrul, hendaknya kita bisa juga diberikan santunan kepada para fakir miskin yang ada di wilayah sekitar kita.

Baca Juga  >

“Fakir miskin harusnya juga menjadi prioritas untuk kita berikan santunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan mensejahterakannya,” pungkas Ustadz Syahrul yang dalam kesempatan ini turut memberikan tausyiah.

Sebagaimana diketahui, santunan ini berasal dari perantau asal Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar yang berada di Batam-Kepri.

Santunan ini, merupakan agenda yang dilakukan setiap tahun, perantau asal Desa Pulau Tinggi di Batam ini selalu ikut bersama panitia desa dan dusun dalam acara menyantuni anak yatim.

Baca Juga  >

Pj Kepala Desa Pulau Tinggi Sarjoni, menyampaikan, terimakasih kepada sanak saudara di perantauan Batam, yang ikut bergabung dan peduli kepada desa, khususnya memperhatikan anak yatim sebagai pengganti orang tua mereka.***

Penulis: Ali Akbar, Editor: Isman

gambar