JAKARTA, AmiraRiau.com - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan total kerugian kerusakan fasilitas umum karena kerusuhan demo bulan Agustus lalu mencapai Rp 900 miliar-Rp 950 miliar.
AHY mengatakan kerusakan ini telah dihimpun dari 10 provinsi dan 25 kabupaten/kota dengan kerusakan yang paling parah.
"Ini bisa fluktuatif dan terus dihitung secara lebih detail lagi kurang lebih Rp 900 miliar- Rp 950 miliar," katanya di Istana Kepresidenan, Kamis (4/9/2025).
Namun begitu, AHY menyebut saat ini proses inventarisasi dan identifikasi fasilitas umum dan gedung pemerintahan yang rusak di berbagai daerah masih terus berjalan.
Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengalokasikan anggaran perbaikan fasilitas umum ini.
Dia mengatakan sumber dana akan berasal dari program kedaruratan yang memang ada di setiap kementerian.
"Kan ada biasanya anggaran untuk kedaruratan, ya kedaruratan dari situ cost-nya," tambahnya.
Namun begitu, AHY tidak menampik ada andil dari pemerintah daerah dan juga BUMN yang ikut memperbaiki fasilitas di tingkat daerah.
"Selebihnya tentunya pemerintah daerah termasuk misalnya Transjakarta itu sudah punya langkah-langkah yang diambil secara cepat juga agar bisa segera beroperasi seperti sedia kala," kata AHY. ***