Astagfirullah, Sampul Al-Quran Dijadikan Spakbor Motor

Ilustrasi - pixabay.com

Mangkubumi, AmiraRiau.Com – Senin (7/3) pagi, Polsek Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat menciduk seorang penjual bakso, Herman di kawasan Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.

Herman yang diperkirakan berusia di atas 35 tahun itu dilaporkan telah melakukan penistaan karena menggunakan sampul al-quran sebagai alternatif spakbor motornya.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Suyitno yang ditemui terpisah mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga Pasar Cikurubuk terkait adanya pengendara motor yang mengunakan sampul alquran di sepakbor belakang motornya. Anggota Polsek pun langsung turun ke lokasi untuk memastikannya.

“Saya perintahkan anggota cek, ternyata bener ada,” jelasnya seperti dikutip dari jpnn.com.

Di balik sampul al-quran yang terpasang di motor Herman terdapat urutan asmaul husna. Sampul Al-quran berwarna emas tersebut menjadi pengganti spakbor belakang motor bebek pria bertubuh gemuk itu.

Tidak ingin kecolongan, Herman pun langsung diamankan polisi ke Mapolsek Mangkubumi. Pria asal Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya itu diperiksa lebih lanjut oleh aparat kepolisian. Dia diduga melakukan penistaan terhaap kitab suci.

“Belum jadi tersangka, karena kami masih melakukan pendalaman,” ujar kapolsek.

Penjual bakso asal Mangkubumi itu sendiri mengaku tidak punya niat menistakan Alquran. Dia semata-mata memasang sampul alquran supaya cipratan air dari ban belakangnya bisa terhalangi.

“Supaya tidak keciprat saja,” akunya.

Herman mengaku menyesal telah melakukan perbuatan terebut dan tidak akan mengulanginya lagi. Dia pun meminta maaf kepada semua umat muslim, karena apa yang dia lakukan ternyata dianggap penistaan. “Khususnya kepada umat Islam yang di Tasik umumnya semuanya, saya mohon maaf dan menyesal,” ungkapnya. (jpnn/ AP)

gambar