BMKG: Hari Ini Wilayah Riau Masih Berpotensi Hujan dan Angin Kencang

Pengendara motor menerobos hujan deras di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (7/11/2022). Cuaca ekstrem diperkirakan menaungi Jakarta dari November hingga Februari tahun depan. Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau orang-orang kantoran untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH). FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru merilis prakiraan cuaca dan kondisi hotspot untuk Provinsi Riau pada Selasa, (15/8/2023). Menurut Forecaster BMKG Pekanbaru Yasir Prayuna, cuaca di wilayah ini akan bervariasi sepanjang hari.

“Pagi hari diperkirakan akan terjadi perubahan cuaca dari udara kabut menjadi cerah berawan. Siang hari juga akan mengalami kondisi cerah berawan hingga berawan,” ungkapnya.

Kendati demikian, di periode sore hingga malam hari, cuaca akan kembali berubah menjadi cerah berawan hingga berawan. Terdapat potensi hujan intensitas ringan hingga sedang yang mungkin terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Riau.

Dalam dini hari, cuaca masih diprediksi cerah berawan hingga berawan. Namun, terdapat kemungkinan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, dan Kota Dumai.

“Warga di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, dan Kota Dumai diingatkan untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang pada periode sore, malam, dan dini hari,” imbaunya.

Kemudian, suhu udara diperkirakan berkisar antara 22.0 hingga 33.0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara berkisar antara 55 hingga 99 persen. Angin akan berhembus dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan sekitar 10 hingga 30 km/jam.

“BMKG juga memberikan informasi terkait gelombang laut, dengan prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau antara 0.50 hingga 1.25 meter (tinggi rendah),” jelasnya.

Sementara itu, titik panas (hotspot) yang terpantau pada pukul 23.00 WIB menunjukkan adanya 114 titik panas di berbagai wilayah Sumatera.

Detailnya adalah sebagai berikut: Bengkulu 6 titik panas, Jambi 5 titik panas, Kepulauan Riau 7 titik panas, Sumatera Selatan 44 titik panas, Bangka Belitung 27 titik panas, Lampung 20 titik panas dan Riau 5 titik panas.

“Hotspot di Riau terdapat di Indragiri Hulu 4 titik panas dan Pelalawan 1 titik panas,” ujarnya.***

gambar