PEKANBARU, AmiraRiau.com- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menyampaikan prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu Agen Brilink di kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
Melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada AmiraRiau,com, Quariza Akhirul Amru Ryad, Pemimpin Kantor Cabang BRI Pangkalan Kerinci, menegaskan, BRI menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk diproses dan diselesaikan melalui saluran hukum.
“Kami berharap pelaku dapat segera mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Quariza Akhirul Amru Ryad, Rabu (14/8/2024).
Dikatakan, Agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI.
Menurutnya, dengan adanya kerja sama yang terjalin antara BRI dan Agen BRILink, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink seluruh Indonesia.
Dikatakan, BRI terus melakukan edukasi kepada Agen BRILink mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para Agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan.
Viral
Sebagaimana diketahui, aksi perampokan BRI Link Kembali terjadi, kali ini BRI Link di Jalan Seminai Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV dan viral pada Selasa (13/8/2024).
Dalam video CCTV perampokan di Pelalawan yang viral, pelaku terlihat menggunakan helm dan memakai pakaian bertuliskan Polantas.
Terlihat jelas aksi pria itu mengancam pekerja BRI Link menggunakan Senjata Tajam (Sajam) hingga berhasil mengambil uang Rp 70 juta dari dalam laci.
Terduga pelaku tidak hanya memakai helm warna merah, tetapi juga menutup wajahnya dengan masker.
Dalam video korban beraksi sendirian tapi diduga ada temannya yang siaga di atas sepeda motor dalam kondisi menyala.
Kejadian diperkirakan pada Minggu (11/8/2024) malam sekitar jam 20.30 wib.
Saat ini pemilik usaha BRI Link telah melaporkan perampokan ke Polsek Pangkalan Kerinci dan dilimpahkan ke Polres Pelalawan. Polisi tengah memburu pelaku.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto membenarkan aksi perampokan tersebut. Perampokan terjadi pada Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
“Jumlah kerugian Rp 72.690.000,” ujar Anom, Selasa (13/8/2024).
Anom mengatakan, kasus itu sedang diselidiki oleh Polres Pelalawan dan di-backup oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskeimum) Polda Riau.
Anom menyebut, pelaku mengenakan celana gelap dan kaos putih bertuliskan Polantas di lengan kanan dan kirinya. Namun, belum bisa dipastikan apakah pelaku adalah oknum polisi.
“Sampai saat ini belum bisa dipastikan pelaku anggota atau bukan, masih dilakukan penyelidikan,” kata Anom.
Jika nanti perampokan tersebut melibatkan anggota Polri, maka akan ditindak tegas. “Kami nyatakan siapapun yang terlibat dalam perkara curas tersebut akan kami lakukan penegakan hukum secara profesional,” tegas Anom.***
