Bukannya Mendukung, PT. SAS Malah Enggan Bayar Invoice Vendor Catering Local

Bukannya Mendukung, PT. SAS Malah Enggan Bayar Invoice Vendor Catering Local
Bertempat di Balai Adat, RTH LAMR, Ibrahim Munir menyampaikan segala keluh kesahnya atas perlakuan PT. SAS yang engan membayar invoice catering atau jasa penyedia makanan.

MERANTI, AmiraRiau.com- Menyesal karena tidak adanya kepastian pembayaran invoice catering dari PT. Sarana Abadi Sentosa (SAS), Ibrahim Munir selaku Vendor Catering Local TA menyampaikan permasalahan ini ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti,  Sabtu, (2/8/2025).

Bertempat di Balai Adat,  RTH LAMR,  Ibrahim Munir menyampaikan segala keluh kesahnya atas perlakuan PT. SAS yang engan membayar invoice catering atau jasa penyedia makanan.

Kehadiran Ibrahim Munir diterima oleh Ketua Umum DPH LAMR Kepulauan Meranti yang didampingi oleh sejumlah pengurus di antaranya Datuk Abdul Zaid Ismail,  Datuk Ikmal Tiranda,  dan Datuk Ucok Alexander selaku Penyelaras Bidang Humas dan Publikasi LAMR,  hadir juga Datuk Khamri Harun Pengurus LAMR Kecamatan Tebing Tinggi Barat serta sejumlah pengurus lainnya.

Ibrahim Munir menyampaikan permasalahan yang dihadapinya secara terbuka di depan para Pengurus LAMR.

"Invoice catering saya selaku vendor local MSJTA yang telah menyiapkan makanan  untuk crew PT. SAS,  sampai saat ini tidak dibayar  oleh PT. SAS.  Bahkan di akhir-akhir ini setiap kali menghubungi Mas Irfan Alfarizi selaku perwakilan PT. SAS di lapangan tidak pernah ada tanggapan.  Inilah yang membuat saya resah dan bermohon bantuan LAMR untuk ikut membantu menyelesaikan masalah ini," ungkap Ibrahim Munir.

Lebih lanjut Ibrahim Munir juga menjelaskan,  sebagai informasi dirinya berharap kepada PT. Wahana Cipta Persada (WCP)  selaku kontraktor yang memberi pekerjaan kepada PT. SAS,  dan Pimpinan PT. Imbang Tata Alam (PT ITA) selaku oil company agar ikut mempertanyakan masalah ini ke pimpinan PT.  SAS.

Menanggapi permasalahan yang disampaikan oleh Ibrahim Munir,  Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti,  Datuk Seri Afrizal Cik mengharapkan PT. SAS agar segera menunjukkan iktikad baiknya.  

"Kami berharap PT. SAS beriktikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini.  Selaku vendor,  Saudara Ibrahim sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik,  maka berikanlah hak yang seharusnya dia terima. Jangan ditunda-tunda,  dengan alasan ini dan itu.  Dari awal berunding memberikan pekerjaan dengan baik,  maka akhir dari pekerjaan itu hendaklah baik," ungkap Datuk Seri Afrizal Cik.

Selanjutnya Datuk Seri Afrizal Cik juga berharap,  agar permasalahan ini tidak menyebar kemana-mana sehingga menimbulkan kesan yang tak harmonis antara pengusaha lokal dan perusahaan luar yang berusaha di daerah ini. 

“Bumi Melayu ini terbuka untuk siapa saja yang datang berusaha. Yang penting jaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan alam,  antara perusahan dan masyarakat tempatan,  antara perusahan dan mitra kerjanya,” harap Datuk Afrizal Cik.

Sebagai informasi tambahan, pembayaran yang harus dibayarkan oleh PT. SAS kepada Ibrahim Munir selaku vendor catering totalnya sebesar Rp 32.380.000,-. Namun sudah sekian lama,  pembayaran tersebut tidak juga diselesaikan oleh PT. SAS.***

Penulis: T. Harzuin

#Berita Meranti

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index