Dihadapan Forum SDM Riau, Pemprov Riau Tegaskan Penerimaan Karyawan Perusahaan Bersih dari KKN

Dihadapan Forum SDM Riau, Pemprov Riau Tegaskan Penerimaan Karyawan Perusahaan Bersih dari KKN

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah melalui penerapan rekrutmen tenaga kerja yang bersih dan transparan. Perusahaan diminta untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi putra-putri daerah agar dapat berkarya dan berkembang di tanah kelahirannya.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur menegaskan bahwa proses rekrutmen tenaga kerja harus mengedepankan profesionalisme dan integritas. Praktik kolusi, nepotisme, serta bentuk ketidakadilan lain disebut sebagai hambatan yang harus dihindari demi terciptanya sistem ketenagakerjaan yang sehat.

“Rekrutmen tenaga kerja harus didasarkan pada kompetensi dan meritokrasi, bukan pada kedekatan atau kepentingan tertentu,” tegas Asisten I di Gedung Daerah Balai Serindit. Minggu, (31/8/2025) malam. 

Asisten I menilai, apabila perusahaan di Riau menerapkan sistem rekrutmen yang bersih, bukan hanya dunia usaha yang diuntungkan karena memperoleh tenaga kerja terbaik, tetapi juga masyarakat luas yang merasakan manfaat dari keadilan tersebut.

Zulkifli optimis langkah ini akan memberikan dampak positif pada iklim investasi di Riau. Dengan sistem ketenagakerjaan yang profesional, Provinsi Riau akan semakin sehat dan mampu bersaing dalam menarik investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Dengan begitu, tak hanya perushaan yang dapat tenaga kerja yang terkualifikasi, tapi masyarakat juga akan merasakan keadilan. Sehingga, iklim investasi di Riau pun akan semakin sehat dan berdaya saing,” terangnya. 

Menurutnya, potensi besar Riau di sektor migas, perkebunan, industri, dan pariwisata, hanya akan maksimal bila dikelola dengan dukungan SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan tenaga kerja yang unggul.

“Kami berharap FHC dapat berperan sebagai jembatan yang mempertemukan berbagai kepentingan ini. Sehingga arah pembangunan SDM kita lebih terencana, tepat sasaran, dan mampu menjawab kebutuhan industri di masa depan,” ujarnya. 

Selain itu, Asisten I juga menyampaikan harapan agar anak-anak muda Riau yang telah menempuh pendidikan di berbagai jenjang, baik dalam maupun luar negeri, mendapatkan kesempatan yang sesuai dengan bakat, keterampilan, dan kompetensi mereka.

Menurutnya, sudah selayaknya perusahaan memberi peluang kerja sesuai dengan klasifikasi pendidikan dan kemampuan putra-putri daerah tersebut. Dengan begitu, sumber daya lokal dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan sekaligus mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dari luar.

“Kami ingin agar setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah Riau memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi putra-putri daerah untuk berkarya dan berkembang. Sudah sepatutnya perusahaan di daerah kita memberikan kesempatan kerja sesuai dengan klasifikasi pendidikan, keterampilan dan kemampuan yang mereka miliki,” tutup Asisten I.***

#Penerimaan Pekerja Transparant

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index