
PELALAWAN, AmiraRiau.com– Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memimpin evakuasi truk yang terjun ke sungai dan pencarian korban hilang akibat kecelakaan di Pelalawan.
Kapolda turun langsung bersama Direktur Lalulintas Kombes Taufiq Lukman hingga Kapolres Afrizal Asri, memastikan truk telah dingkat dan 9 korban masih pencarian di lapangan, serta mengecek langsung proses evakuasi truk PT. Empat Ras Bersaudara dengan alat berat.
“Tadi truk berhasil kita evakuasi dari dalam sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter,” kata Kapolda melansir detiksumut, Minggu (23/2/2025).
Jenderal bintang dua itu memastikan tidak ada korban di bak truk saat diangkat. Tapi tim gabungan berhasil menemukan korban tak jauh dari mobil tenggelam dalam proses pencarian hari ini.
Baca Juga: Supir Laka Maut di Pelalawan Ditemukan Tewas, 11 Masih Hilang
“Dalam truk saat diangkat tak ada korban. Namun kita temukan 2 korban hari ini tak jauh dari lokasi truk yang jatuh ke sungai,” kata Kapolda.
Penemuan korban pertama sekitar pukul 09.50 WIB ditemukan jenazah perempuan sekitar 20 meter dari jembatan. Sedangkan yang anak-anak sekitar pukul 11.15 WiB, jaraknya 1 kilometer dari jembatan Segati.
Setelah penemuan 2 korban hari ini, artinya sudah ada 6 korban ditemukan meninggal dunia. Sedangkan sembilan korban lainnya masih dalam proses pencarian.
“Dari 32 penumpang, 17 orang selamat dan mendapatkan perawatan di klinik PT NWR. Lalu ada enam orang ditemukan meninggal dan sembilan korban masih pencarian,” kata Iqbal.
Proses pencarian sendiri dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari Brimob, Dit Polairud, Dit Samapta, Ditlantas, Polres Pelalawan, Kodim, BNPB, Basarnas. Selain itu petugas dari perusahaan PT NWR juga diturunkan ke lokasi sejak awal kecelakaan.
Terlait kecelakaan, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau dan Reskrim Polres Pelalawan telah melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya unsur pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Identitas korban dan saksi-saksi juga dicatat untuk mendukung proses investigasi.
“Saat ini, fokus utama tim gabungan adalah mengevakuasi dan menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan. Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dan peralatan yang memadai,” jelas Iqbal.
Diketahui, kecelakaan terjadi pada Sabtu (23/2) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Truk colt disel itu mengangkut 32 orang termasuk sopir.
Truk terjun ke sungai karena sopir diduga mengantuk. Sopir bernama Maranata Zendrato sendiri ditemukan tewas malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB saat evakuasi hari pertama.***

