KAMPAR, AMIRARIAU.COM-Persatuan Orang Tua Peduli (POP) Kasih Sayang dari Bandan Narkotika Kampar menjumpai Bupati Kampar, Jefry Noer guna menyampaikan aspirasi dan kerisauan tentang semakin maraknya penyalah gunaan Narkoba yang akan membahayakan jiwa generasi muda di Kabupaten Kampar
Pertemuan yang berlangsung di Ruang kerja Bupati, Rabu (30/3) tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Ibu-Ibu POP Kasih untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Jefry Noer, tentang upaya pemberantasan narkoba di kabupaten Kampar dan keterbatasan ruang rawat inap untuk pasien yang menjalani rehabilitasi narkoba
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kampar mengatakan menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan oleh Ibu-Ibu POP Kasih ini, karena masalah Narkoba ini menjadi tanggung jawab dan keresahan bagi kita semua, untuk itu sudah menjadi tugas kita untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut, agar penyalah gunaan narkoba dapat kita minimalisir
Bupati Kampar berharap kepada persatuan Ibu-Ibu POP kasih yang bertugas sebagai pemberi semangat dan pemahaman kepada para Ibu yang anaknya terjerat dalam belenggu narkoba, untuk membangun jaringan POP Kasih sampai ketingkat Desa, karena semakin banyak Ibu-Ibu POP kasih maka makin banyak orang tua yang mengerti dengan bahayanya penyalah gunaan narkoba, dengan demikian kita berharap para orang tua menjadi tetap lebih waspada terhadap anak-anak mereka
Selain itu Bupati Kampar juga mengatakan, untuk menambah fasilitas tempat rehabilitasi, bekas ruang inap Rumah Sakit Umum Daerah juga akan diberikan kepada BNK Kampar, agar tidak adalagi daftar tunggu bagi anak-anak yang ingin direhabilitasi
Bupati Kampar mengakui dari dana yang dikelola BNK saat ini belumlah cukup untuk mencakup seluruh wilayah Desa di Kabupaten Kampar, terlebih dengan memberikan penyuluhan saja belumlah cukup untuk memberikan informasi bahaya narkoba yang sudah merambah sampai ketingkat Desa, belum lagi pergerakan para pengedar yang saat ini bergerak dengan begitu cepat menjangkau seluruh lapisan, mulai dari orang tua hingga anak sekolah, pejabat tinggi maupun rakyat miskin semuanya bisa terpengaruh oleh peredaran narkoba yang semakin merajalela, maka dari itu diperlukannya pendampingan dan pembinaan serta pengawasan dari pihak bnk untuk menjangkau kesemua aspek.
Lebih lanjut Bupati Kampar mengharapkan kerjasama dari seluruh pihak dengan keseriusanya dalam memberantas narkoba diwilayahnya, mulai dari diri sendiri, keluarga maupun masyarakat harus kita lindungi bersama dari bahaya narkoba
Sementara itu ketua Ibu-Ibu POP Kasih dari BNK, Dra. Raunas, MM mengatakan, sangat mengapresiasi kepedulian dan suport Bupati Kampar terhadap penanggulangan narkoba ini, sehingga anak kami yang menjadi korban narkoba saat ini punya tempat untuk dilakukan rehabilitasi yang satu-satunya ada di Provinsi Riau
”Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah terutama disaat kepemimpinan Jefry Noer sebagai Bupati, beliau sangat memperhatikan masyarakat terutama mencegah dampak dari penyebarluasan narkoba diwilayah kepemimpinanya, serta membina BNK sampai menjadi seperti sekarang ini, hingga saat ini satu-satunya Kabupaten se-Indonesia yang memiliki tempat rehabilitasi hanyalah kampar,” jelas Raunas, sebagaimana dilansir kamparkab.go.id.
Kami berharap, dengan adanya perhatian yang maksimal seperti ini dari Pemerintah, dengan perlahan dan kerjasama kita semua, penyalah gunaan narkoba di kabupaten Kampar bisa berkurang dan generasi muda kita bisa terlepas dari kematian akibat Narkoba. (ee)
(f: kamparkab.go.id)