ROHIL, AmiraRiau.com- Kampanye dialogis Calon Wakil Bupati Jhony Charles Kompak di Kecamatan Sinaboi, disambut antusias oleh masyarakat, terutama ketika digelar siraman beras kuning.
Cawabup JC merupakan pasangan dari Calon Bupati Bistamam (BM-JC Bijak) yang pada Senin (30/9/2024), melakukan kampanye dialogis di 3 titik pada Kecamatan Sinaboi.
Dalam kampanye tahap 5 ini, JC menyinggung harga hasil petani sawit dan keladi kepada masyarakat Sinaboi.
Hal itu disampaikannya setelah mendapat masukan dari masyarakat bahwa hasil sawit dan keladi dihargai dengan harga murah
"Jika pasangan Bijak menang dipastikan akan memikirkan dua hal itu. Yang pertama keladinya harus kita buat bukan dijual bahan mentahnya harus ada bahan UMKM-nya, agar bisa menciptakan prodak masyarakat Sungai Bakau," ujar JC.
Disinggung juga para nelayan yang tidak dapat bantuan, di Kepenghuluan Sinaboi dapat bantuan satu boat.
"Kita harus bisa memberikan bantuan yang masuk di akal seperti alat penangkap ikan jaring, mesin, dan beli minyak solar susah gak masyarakat menjawab susah. Pembelian minyak subsidi untuk nelayan di batasi 100 ribu, sudah susah dapat ikan dibatasi lagi. Pantaskah itu di lanjutkan?" "tidak..." ujar masyarakat menimpali.
Lanjut JC, sawitnya murah, minyak solar susah, BLT dari pusat tepat sasaran atau tidak di jawab tidak, pasangan bijak akan hadir untuk itu memastikan BLT-nya tepat sasaran, tidak boleh titip sipolan, sipolan, sipolan.
Kemudian infrastruktur jalannya harus juga kita perhatikan, kalau dikatakan oleh mereka itu adalah jalan provinsi, tapi kalau mengajukan masyarakat dan tokoh pimpin beda atau tidak, jawab masyarakat beda. Sekarang kami pastikan pasangan bijak akan berusaha keras untuk memastikan pasangan bijak akan berusaha keras untuk memintak bantu pokok propinsi dan pusat agar akses jalan dari Bagansiapiapi ke Sinaboi bahkan kalau perlu kita tembuskan sampai ke Dumai.
Kenapa harus ditembuskan segera agar orang dari Dumai bisa kesini dan orang sini bisa kedumai bisa ke Bagan, orang Bagan bisa ke Dumai.
Untuk keladi tadi agar masyarakat tahu bahwa keladi dari Sinaboi adalah keladi expor kenapa dibeli dengan harga murah? kabarnya banyak tengkulak, nanti kita bina tengkulaknya jadi kita tidak kita buang mereka tetapi akan kita rangkul dan kita ajak agar tengkulaknya dapat untung, dan masyarakat juga harus naik keuntungannya. "Jangan di oper kiri dan kanan!" tegasnya.
Lanjutnya untuk petani sawit di Pasangan Bijak akan mengalahkan kabupaten Rohil di bawah BUMD untuk mendirikan pabrik kelapa sawit. Dan menghidupkan kilang padi.
"Kenapa dihidupkan kilang padi? Agar nanti Rohil bisa memprodukdi berasnya sendiri. Setelah itu baru nanti kita distribusikan di koperasi desa," katanya.
"Apakah koperasi desanya masih ada atau tidak, cubo tanya sama Pj penghulunya masih ada atau tidak, dana koperasi masih ada atau tidak dana uang koperasinya?" Yang kembali dijawab masyarakat dengan tidak ada.
Masyarakat harus bertanya kepada PJ penghulunya terkait dana ADD jangan mentang-mentang gaji RT di naikkan mengunakan dana ADD tergganggu. Dijanjikan gaji RT/RW di naikkan pertanyaan uangnya dari mana apakah masuk uang dari APBD perubahan 2,9 T yang di ketuk jam 3 subuh, kalau tidak ada siapa yang nanggung desa, kalau desa yang nanggung dari siapa rakyat uang apa, uang ADD kalau hanya untuk membayar gaji RT/RW ada gak pembangunan di desa ini, tidak ada masyarakat harus pintar.
"Sekarang kita mau lanjutkan atau ganti, lanjutkan atau ganti!?" yang spontan dijawab masyarajkat dengan ganti bupati.
JC juga menyampaikan ye yel yel tentang cara mencoblos, satu dibuka 2 di coblos, satu di buka 2 di coblos, satu di buka 2 di coblos.
Ada pun masyarakat Rohil minta tidak banyak hanya untuk di perhatikan infrastruktur jalan, air bersih, fasilitas kesehatan, yang lucunya, lebih banyak orang kebidanan dari pada ke puskesmas di jawab masyarakat betul. Ada apa ini, kalau gedungnya gak tanggung gagahnya, tapi masyarakat lebih baik pergi kebidanan. Saya sudah ketemu bidannya saya menyampaikan terima kasih bunda bidan, bunda menjadi atensi. Kerna sering kali obatnya gak ada di puskesmas.
"Salah satu warga mengatakan ada kelurganya berobat ke puskesmas di patuk ular tadi malam tidak ada obat nya pak, di kasi resep, beli di luar obatnya pak. Salah satu warga menjawab obatnya promak.
Orang di patuk ular tak ada obat, obatnya promak kemudian obatnya di rekom keluar, berarti ada niat untuk membatu masyarakat tidak ada. Wajib ganti ganti tidak wajib. Kami pastikan pasangan bijak saya akan kroscek seluruh puskesmas nanti. Kalau tidak becus kadisnya kita tegur keras.
" Hal itu sangat lucu, kalau perlu ibuk bidannya kita pindah kesitu, kok susah. Saya sudah ketemuan bunda bidan sangat luar biasa. Puskesmas gagak cuma gak ada orang saya lihat.
Dan paling saya terharu akses jalan menuju ke dusun aman atau kampung aman kalau musin penghujan rumah banjir, jalan banjir. Duluh pernah di katakan kubu sebelah setiap kecamatan 1 unit alat berat untuk kecamatan Sinaboi tidak ada alat beratnya.
Jangan main-main dengan pasangan bijak saya akan kersa terhadap yang aneh-aneh merugikan masyarakat, kalau untuk kepentingan masyarakat pasangan bijak lah orango,"pungkas JC.
Kami mengucapkan terima kepada pihak keamanan TNI/Polri yang mana acara kampanye tatap muka atau dialogis dan Bawaslu berjalan dengan lancar dan aman.
Adapun partai politik pengusung nomor urut 2 Bijak (Bistamam Jhony Charles Kompak) terdiri dari partai, Nasdem, PKB, PAN, PPP, PBB dan Gelora.***
Penulis: Wira Hadi, Editor: Isman