PEKANBARU, AmiraRiau.com– Terhitung sejak pukul 00.00 Wib hingga ukul 01.40 Wib, langit Pekanbaru tak berhenti bergemuruh. Rintik hujan, membuat suasana Minggu (9/3/2025) dini hari terasa begitu menegangkan.
Karena fenomena tersebut, beberapa warga di Kapau Sari, Kelurahan Pematang Kapau- Kulim,mencoba keluar rumah dan memandang ke langit yang gelap untuk mencari tahu.
“Dah hampir 1 jam langit langit terus bergemuruh, anak-anak ketakutan,” kata salah seorang warga.
Beberapa diantara warga tersebut mengaku tak bisa memejamkan mata untuk tidur akibat suara gemuruh di langit dan berusaha mencari informasi apa yang sedang terjadi .
Gemuruh yang terdengar jelas itu memang tidak terlalu keras. Namun suaranya yang seperti ombak saat memecah akibat menghantam dinding karang dan terus menerus tak ayal juga membuat warga penasaran.
Ada pula yang mencoba menghubungkan dengan kondisi Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya di Riau yang tengah dilanda banjir. “Tapi kalaupun musim hujan, gemuruh langit tak henti-henti seperti ini tak pernah terdengar sebelumnya,” komentar warga lainnya.
“Baru sekali ini gemuruh di langit berjam-jam tanpa jeda. Membuat tegang, apalagi disertai hujan, meskipun tidak terlalu deras,” ujar petugas ronda yang kebetulan lewat patroli sekitar perumahan.
Dari informasi dari laman BMKG, bahwa tanggal 8 Maret 2025,, seluruh kevamatann di Pekanbaru dilanda hujan ringan.
Sementara informasi lainnya, gemuruh yang terjadi salah satunya disebabkan pemanasan yang cepat yang kemudian mengalami pendinginan udara dari petir. Petir sangat panas, jadi ketika melewati udara, ia memanaskan udara dengan sangat cepat.
Gemuruh langit Pekanbaru baru agak mereda pada pukul 01.42 Wib, namun berganti dengan turunnya hujan lebat hingga pagi.***

