KAMPAR, AmiraRiau.com- Mantan Ketua Pemuda Desa Pulau Tinggi, Hasbi, mengaku gusar setelah mendengar banyaknya keluhan dari masyarakat terhadap tarif ambulan milik desa serta kinerja Pj Kades Pulau Tinggi, Sarjoni Fehri.
“Ambulan milik desa itu diperoleh sejak Bupati Azis (alm). Mestinya bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan secara gratis atau tidak dipasang tarif kemanapun tujuannya,” ujar Hasbi, Kamis (19/12/2024).
Menurutnya, selama ini masyarakat lebih cenderung menggunakan ambulans desa tetangga daripada ambulans desanya sendiri. Hal itu lantaran tarifnya berjuta-juta jika digunakan oleh warga untuk antar jemput keluarga yang sakit dari Sumatera Barat.
“Kalau jaraknya dekat seperti ke Pekanbaru memang tidak berbayar atau gratis. Tapi hendaknya kemanapun tujuannya, jangan dipasang tarif karena akan melukai hati masyarakat yang lagi kesusahan. Bila perlu ulurkan bantuan, atau setidaknya sesuaikan saja dengan keadaan ekonomi yang bersangkutan,” ujar Hasbi.
Mirisnya lagi, kata Hasbi, ambulan ini diduga seringkali digunakan oleh oknum perangkat desa untuk operasional kegiatan ke Bangkinangg atau ke Kantor Camat, justeru bukan untuk keperluan orang sakit
Selain itu, Hasbi juga sangat menyayangkan Pj Kades yang sejak dilantik beberapa bulan lalu tidak menunjukan kinerja yang bisa dibanggakan.
Pj Kades hanya mementingkan kegiatan seremonial atau sejenisnya yang kurang bermanfaat, sementara pembangunan infrastruktur nyaris tidak ada sama sekali.
Pj Kades Sarjoni Fehri, kata Hasbi, pernah dihubunginya. Saat itu melalui pesan WhatsApp, Pj Kades mengaku tidak tahu soal tarif yang dikenakan jika menggunakan ambulans dan berjanji akan membicarakannya nanti, namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi.
Kata Hasbi, Pj Kades Pulau Tinggi Sarjoni Fehri, dilantik oleh mantan Pj Sekda Kampar Ahmad Fauzar pada Rabu (2/7/2024).
Saat itu, Pj Sekda berpesan agar Pj Kades yang dilantik dan diambil sumpah jabatanya, walaupun hanya sebagai Pj kades, namun diminta tetap serius dan menjalankan tugas pokok sebagaimana mestinya.
“Laksanakanlah tugas ini dengan sebaik mungkin, selurus-lurusnya dan sejujur-jujurnya. Apabila kita telah melaksanakan tugas sesuai dengan prinsip yang benar, maka kita akan bisa bekerja dengan tenang dan nyaman,” ujar Ahmad Yuzar kala itu.
Terpenting, kata Hasbi, Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar berharap agar seluruh Pj Kades untuk terus membangun komunikasi dengan seluruh komponen, dan lembaga yang ada di desa. Kami tidak ingin mendengar ada perselisihan antara Kades dengan lembaga yang ada di desa baik BPD, LPM, LSM serta masyarakat sendiri.
Pj Kades, belum berhasil dikonfirmasi karena tak menjawab telepon atau merespon pesan yang dikirim melalui WhatsApp.***
Penulis: Ali, Editor: Isman