KAMPAR, AMIRARIAU.COM-Masyarakat Kabupaten Kampar, terutama yang berada di wilayah yang baru-baru ini terkena banjir diimbau aktif membersihkan lingkungan. Pembersihan lingkungan dapat dilaksanakan dengan menjadwaklan gotong royong.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Kampar dr M Harris, Kamis (25/2) menyikapi berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama pasca musibah banjir.
Dikatakannya, sejak banjir mulai surut, tim Diskes Kampar secara kontiniu melakukan fogging di desa-desa yang terkena banjir. Sebanyak 10 peralatan fogging setiap hari dikerahkan ke desa-desa. ”Fogging jalan terus, karena itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Akan tetapi upaya pembersihan lingkungan juga harus dilaksanakan agar sarang nyamuk diberantas juga,’’ ungkapnya, sebagaimana dilansir kamparkab.go.id.
Harris menambahkan bahwa upaya untuk membersihkan lingkungan memang harus datang dari kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Sikap pro aktif para Ketua RT dan RW serta Kepala Desa dalam menghimpun masyarakat untuk gotong royong sangat diperlukan.
Menyinggung tentang berbagai penyakit yang timbul pasca banjir, Harris mengatakan bahwa sebagian besar penyakit yang timbul di tengah masyarakat adalah penyakit kulit, ispa dan diare. Penderita terbanyak berasal dari anak-anak. ”Seluruh puskesmas sudah diintruksikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga ketika masyarakat membutuhkan bantuan medis, maka dapat dilayani secepatnya,’’ ucapnya. (ee)
(f: kamparkab.go.id)