PEKANBARU, AmiraRiau.com- Persoalan banjir di daerah Rumbai, khususnya di wilayah yang berbatasan dengan Sungai Siak tampaknya belum bisa diatasi Pemerintah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Pasalnya, belum ada kejelasan dan kepastian pembangunan pompa air pengendalian banjir di Rumbai, khususnya di Wilayah Kelurahan Meranti Pandak.
Kejelasan yang dimaksud, anggaran dalam pembangunan itu belum bisa dipastikan, termasuk kapan pelaksanaan pembangunannya. Pihak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum RI, dalam hal ini Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III sendiri belum bisa memastikan pelaksanaan pembangunan pompa air untuk penanggulangan banjir di Wilayah Meranti Pandak tersebut.
Baca Juga >
Ini terungkap saat Generasi Muda Rumbai (GMR) bertemu perwakilan BWS khusus yang menangani di wilayah Meranti Pandak, Senin (14/4/2025), di Kota Pekanbaru.
Dalam pertemuan ini hadir perwakilan BWS, Rolan Sidabutar. Sedangkan GMR hadir langsung Ketua Umum Generasi Muda Rumbai Jimmy Febriandi. Tampak juga saat itu Ketua Forum RW Rumbai Rimanto.
Baca Juga >
Saat pertemuan itu, Perwakilan dari BWS, Rolan Sidabutar menjelaskan kepada GMR, bahwa belum ada kepastian pembangunan pompa air pengendalian banjir dari pihak BWS di wilayah Meranti Pandak.
“Untuk pembangunan pompa air pengendalian banjir di Wilayah Meranti Pandak belum ada,” ungkapnya kepada GMR dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan penuh rasa kekeluargaan ini, GMR sangat berharap BWS Sumatera III bisa membantu dalam penanggulangan banjir di Rumbai.
“Kita berharap pemerintah pusat dalam hal ini BWS bisa membantu masyarakat Rumbai dalam penanggulangan banjir. Terutama membangun pompa air tersebut,” ungkap Jimmy Febriandi.
Baca Juga >
Jimmy berharap Kementerian PU RI, bisa bersama Pemerintah Kota Pekanbaru dalam penanggulangan banjir ini kedepannya.
“Ini permintaan masyarakat Rumbai. Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah berbatas dengan aliran Sungai Siak, bisa jadi kedepannya merasakan ketinggian air yang merendam rumah mereka. Bahkan, bisa saja kedepannya banjir mencapai sepinggang orang dewasa lebih dapat dirasakan lagi, disebabkan oleh air Sungai Siak yang meluap. Apalagi, saat musim penghujan. Karena belum ada kejelasan dalam penanggulangan banjir ini,” ungkap Jimmy.
Jimmy juga menyampaikan, dari informasi Camat Rumbai, Abdul Rahman Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk penanggulangan banjir ini.
Baca Juga >
Disisi lain terjawab sudah, bahwa ada informasi beredar ditengah masyarakat Rumbai bakal dibangun pompa air di Wilayah Meranti Pandak tahun 2025 dengan anggaran Rp98 miliar lebih tidak benar. Pasalnya, BWS Riau juga tidak bisa memastikan itu semua.
Begitu juga dengan Anggota DPR RI Komisi V Syahrul Aidi Mazat saat dikonfirmasi mengenai infonya ada pembangunan pompa air pengendalian banjir wilayah Meranti Pandak, sektor 4 yang nantinya dilakukan BWS Riau.
Politisi PKS ini tidak menjawab konfirmasi tersebut. Padahal, setiap dilakukan konfirmasi Politisi PKS ini selalu menjawab pertanyaan media ini kepadanya.***
Penulis: M.Wan, Editor: Isman

