PEKANBARU, AmiraRiau.com- BP Tapera melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program FLPP di Kota Pekanbaru, Riau, sebagai bagian dari 10 provinsi percontohan monitoring nasional tahun 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Direktur Operasi Pemanfaatan, Muhammad Naufal Al Amari, dengan dukungan BRK Syariah sebagai bank penyalur utama di wilayah Riau.
Dalam kegiatan itu, Muhammad Naufal Al Amari beserta Tim BP Tapera melakukan dialog langsung dengan Pemanfaat saat pemantauan keterhunian rumah FLPP. Langkah ini untuk memastikan rumah subsidi benar-benar dihuni oleh penerima manfaat, bukan disewakan atau diperjualbelikan sebelum waktunya.
.jpeg)
Selanjutnya mereka juga menantau kondisi rumah pasca akad pembiayaan, memperkenalkan sistem e-Monev dan pemanfaatan Scan QR Code (QRC) untuk pelaporan hunian secara online serta mengedukasi AkuHUNI dan Uji Coba MBR Rating.
Masyarakat penerima manfaat FLPP diberi edukasi penggunaan aplikasi AkuHUNI (https://akuhuni.tapera.go.id) untuk pelaporan keterhunian dua kali setahun. Tahun ini, BP Tapera juga memperkenalkan fitur baru MBR Rating, yang memungkinkan masyarakat menilai kualitas rumah, pelayanan developer, hingga layanan bank penyalur.
Menurut Naufal, inovasi digital ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan.
“Melalui MBR Rating, kami ingin mendorong semua pihak, baik developer maupun bank penyalur, untuk terus berbenah. Target kami, seluruh rumah FLPP benar-benar layak huni dan tingkat keterhunian mencapai 100 persen,” jelasnya.
Ditambahkan Pemimpin Divisi Konsumer BRK Syariah, Irsyadi Syukri, Monev ini dilaksanakan di beberapa titik, di antaranya Perumahan Griya Padat Karya 6 dan Graha Arima Rumbai, yang menjadi lokasi penerima manfaat FLPP dari BRK Syariah.
.jpeg)
“Hal ini penting untuk menjamin program ini tepat sasaran. Selain itu kita juga akan terus mensosialisasikan dan mengedukasi pemanfaat untuk melaporkan keterhunian rumahnya 2 kali dalam setahun,” kata Syukri di sela kegiatan Monev, Senin (22/9/2025).
Selain pemantauan lapangan, agenda monev ini juga ditutup dengan pertemuan bersama perwakilan REI (Real Estate Indonesia) Riau untuk membahas langkah bersama menjaga kualitas rumah subsidi, termasuk dalam hal pengawasan mutu dan pelayanan purna jual bagi penerima manfaat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi BP Tapera, bank penyalur, dan asosiasi pengembang dalam memastikan program FLPP tetap berkelanjutan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat berpenghasilan rendah.***