Mulai Kamis ini Jalan Sumbar-Riau via Pangkalan Ditutup Total, Balai Jalan Nasional Lakukan Perbaikan

SUMBAR, AmiraRiau.com- Jalan nasional Sumbar-Riau ditutup Kamis (28/12/2023) hari ini. Ini dilakukan karena adanya pembersihan material longsor dan perbaikan jalan runtuh di KM 17-35 Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

“Hasil koordinasi kami dengan forkopimda dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, mulai kamis, sekitar pukul 08.00 WIB, jalan Sumbar-Riau akan dilaksanakan penutupan total sampai pukul 17.00 WIB atau melihat situasi lapangan,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Rabu (27/12/2023) malam.

Pengendara disarankan melalui jalur alternatif Sijunjung menuju Kiliran Jao atau sebaliknya.

“Untuk keselamatan dan kenyamanan, kami mengimbau para pengguna jalan agar memilih jalur alternatif baik dari Pekanbaru atau Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya. Bisa menggunakan jalur alternatif menggunakan jalur melalui Sijunjung menuju Kiliran Jao atau pun sebaliknya,” ujarnya.

“Kami juga himbau masyarakat memanfaatkan rest area atau tempat-tempat yang aman untuk beristirahat karena cuaca di Limapuluh Kota masih hujan,” tambahnya.

Jalan Sumbar-Riau ini memang belum aman karena intensitas hujan yang cukup tinggi. Longsor kembali menimbun badan jalan Sumbar-Riau di kawasan Ulu Aie, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 00.15 WIB.

Akses jalan pun ditutup dan baru bisa dilalui pukul 06.00 WIB. Bahkan, Rabu (27/12/2023), pukul 14.00 WIB jalan Sumbar-Riau di pendakian 17 ini kembali ditutup.

“Pada Rabu kemarin pukul 14.00 WIB jalan akses Riau-Sumbar kembali ditutup mengingat bahaya potensi terjadinya longsor. Kepada pengguna jalan harus berhati-hati dalam berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,’” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kampar Refizal, Rabu (27/12/2023).

Sebelumnya terjadi 30 titik longsor menimbun badan jalan Sumbar Riau di kawasan Ulu Aie, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota. Selain longsor, juga terjadi retakan di badan jalan yang cukup panjang hingga 50 meter.

Hingga kemarin, petugas dari Balai Jalan Nasional menggunakan alat berat masih melanjutkan pembersihan material longsor yang belum sempurna sebab besarnya kubikasi material longsor di puluhan titik tersebut.***

gambar