PEKANBARU, AmiraRiau.com- Panglima Hulubalang Lembaga adat melayu Riau kota Pekanbaru, Datuk Jhon Intan, menyayangkan sikap aparat kepolisian Polsek Bukit Raya yang seolah ‘tak berkutik’ disaat kerusuhan oleh oknum Debt Collector di halaman Mapolsek Bukit Raya.
“Kejadian ini sangat disayangkan, terutama sikap dari pada aparat kepolisian di Polsek Bukit Raya yang tidak mencerminkan sikap aparat kepolisian yang seharusnya menjaga, mengayomi dan melayani serta melindungi masyarakat dari ancaman kriminal,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Sebagai perisai negeri dan Panglima Hulubalang LAMR Kota Pekanbaru serta sebagai Kepala Laskar Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru, Jhon Intan berharap hal demikian tidak akan terulang lagi ke depannya, karena negeri ini adalah negeri yang beradat dan beradab menjunjung marwah untuk kota yang bertuah.
Baca Juga >
“Silahkan berusaha di negeri kami ini. Jika haus Ambillah air sebanyak-banyaknya, dan jika lapar ambillah makanan yang ada di negeri kami, hutan dan sumberdaya yang ada kami persilahkan untuk digunakan, namun dengan adat dan istiadat serta budaya yang ada di negeri Pekanbaru bertuah. Seperti pepatah Melayu di mana bumi di pijak disitu langit dijunjung,” tuturnya.
Datuk Jhon Intan berharap, mohon dahulukan kami selangkah dan tinggikan kami seranting. Sekaligus menghimbau kepada para pihak perusahaan-perusahaan leasing yang ada di Kota Pekanbaru.
Datuk Jhon Intan sebagai Panglima Hulubalang LAMR Kota Pekanbaru berharap agar perusahaan leasing yang ada di Kota Pekanbaru bertuah dan beradab tidak menggunakan jasa penarikan atau jasa Debt collector dengan membuat nuansa premanisme dan kegaduhan. Karena kota Pekanbaru kota bermarwah dan beradab.
Baca Juga >
Sekali lagi Datuk Jhon Intan mengatakan negeri Pekanbaru ini ada tuan-nya dan ada penghuninya, mohon hormati budaya, adat dan istiadat yang ada.
Datuk Jhon Intan mengapresiasi Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang telah mencopot Kompol Syafnil dari jabatannya sebagai Kapolsek Bukitraya pada hari Senin (21/4/2025).
Menurut Datuk Jhon Intan, pemecatan jabatan terhadap Kapolsek Bukitraya adalah langkah tegas yang diambil Kapolda Riau sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons seorang Kapolsek dalam penanganan situasi kamtibmas di wilayah hukumnya.
Baca Juga >
Sekali lagi Datuk Jhon Intan dan seluruh anak negeri bumi lancang kuning mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau dan Kapolresta Kota Pekanbaru yang telah mengambil langkah tegas ini, dan juga telah menangkap sebagian oknum Debt Collector untuk dapat diproses secara hukum yang berlaku.
Sebagaimana diketahui, aksi kerusuhan ini dipicu oleh kelompok debt collector yang mengeroyok wanita di halaman depan Polsek Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau.
Pada saat kejadian, ada 4 orang anggota polisi yang melihat dengan mata kepalanya wanita dikeroyok belasan pria kelompok debt collector.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto mengatakan bahwa 4 orang polisi itu bukan bagian dari kelompok debt collector.
“Ke-4 anggota tersebut tidak dalam konteks bertugas dan tidak menjadi bagian dari debt collector,” kata Anom saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Selasa (22/4/2025).
Penulis: Danang, Editor: Isman

