Pekanbaru – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengungkapkan ada 99 Kasus DBD terjadi di Pekanbaru hingga minggu ketujuh di Bulan Februari ini.
“Jumlah ini terus meningkat dari pekan ke pekan. Dari total 99 itu, paling banyak penderita DBD terjangkit pada usia muda,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Surya Delfiria, Kamis (23/2).
Surya menambahkan jika di minggu keenam tercatat ada 78 kasus, di pekan ketujuh jumlah kasus DBD bertambah 21 kasus dengan total 99 kasus DBD di Pekanbaru. Malah, dari awalnya hanya dua kecamatan yang menjadi penyumbang terbanyak, di pekan ketujuh ada tiga kecamatan dengan jumlah kasus DBD tertinggi.
“Jika kemarin ada Kecamatan Maproyan Damai dan Tampan dengan jumlah kasus DBD terbanyak, di pekan ketujuh ada kecamatan Bukit Raya dengan 17 kasus,” tambah Surya.
Surya mengungkapkan, meski jumlah kasus DBD di Pekanbaru dari minggu ke minggu terus mengalami peningkatan, namun jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, jumlah ini terbilang masih sangat rendah.
“Jika dibandingkan tahun lalu tidak ada kenaikan. Justru tahun 2016 jumlah kasus di pekan yang sama 27 kasus dengan total 179 kasus. Nah di pekan ketujuh ini ada 21 kasus dengan total 99 kasus,” ujarnya mengakhiri. (pekanbaru.go.id/ AP)
![gambar](https://amirariau.com/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-08-15-at-11.54.07.webp)
![](https://amirariau.com/wp-content/uploads/2023/05/WhatsApp-Image-2023-05-02-at-17.48.40.jpeg)