PEKANBARU, AmiraRiau.com- Ustadz Sucipto Abu Zaky, Jumat (24/1/2025) bertepatan dengan 24 Rajab 1446 H, menjadi khatib dan imam shalat Jumat di Masjid Al Hidayah di Gang Al Hidayah, Jalan Asofa I, Labuh Baru Barat, Payung Sekaki, Pekanbaru. Pada ibadah Jumat yang dimulai dari pukul 12.30 WIB. kali ini bertindak selaku muadzin Daniel Firdaus.
Tema yang diambil ustadz Sucipto dalam khutbah Jumat hari ini mengenai "Penyesalan".
"Penyesalan terjadi karena kehilangan peluang emas. Sebagaimana contoh investasi tanah, dulu pada waktu harga tanah murah, kita ada uang tapi tidak membelinya, sekarang harga tanah jauh lebih mahal, kita menyesal kenapa dulu tidak membeli, begitu sekarang kita beli harus mengeluarkan dana yang lebih besar. Itulah contoh penyesalan dalam urusan dunia, masih bisa kita perbaiki selagi kita mampu dan masih hidup," jelas Ustadz Sucipto di awal khutbahnya.
"Penyesalan yang tidak dapat diperbaiki adalah rasa sesal kita dihari kiamat dan hisab nanti. Merujuk dari surah Al Fajr ayat 21-24, Allah menceritakan kejadian di hari kiamat, dengan tergoncangnya bumi dan diratakan dunia, serta didatangkan neraka jahanam, maka penyesalan manusia sudah terlambat, tidak bisa kita perbaiki," lanjut Ustadz Sucipto.
Diterangkan juga penyesalan apa saja yang di alami manusia saat itu. "Ketika kiamat dan hisab terjadi, manusia menyesal, dulu sholat tidak sempurna, terlambat sholat Jumat, tidak membayar zakat, kurang sedekah, malas membaca Al Quran, tidak berbakti pada kedua orang tua, tidak mendidik anak dan istri, tidak bertobat atas dosa dan maksiat, tapi semuanya sudah terlanjur tidak dapat diulang dan diperbaiki pada saat itu".
Diahir khutbah, Ustadz Sucipto mengajak jamaah untuk segera berbenah diri.
"Penyesalan akan berguna sebelum ajal menjemput atau kiamat terjadi. Sebelum itu terjadi marilah kita memperbaiki dan minta ampunan pada Allah SWT. Bertepatan dengan bulan Rajab, mari kita tingkatkan amal ibadah, ibarat menanam tumbuhan, Bulan Rajab saat menanam, bulan Sya'ban saat menyiram dan bulan Ramadha saat kita menuai. Perbanyak taubat dan minta ampunan Allah, karena Allah mengampuni dosa manusia jika memintanya, tobat manusia akan Allah terima sampai matahari terbit dari barat," tutup Ustadz Sucipto.
Dari pantauan Amirariau.com di Masjid Al Hidayah, setidaknya Jumat hari ini dihadiri kurang lebih 250 lebih jamaah yang memenuhi ruangan masjid. Di penghujung kegiatan Jumat dilakukan makan siang bersama dengan nasi kotak yang telah disediakan Haji Sahrul selaku pendiri masjid Al Hidayah.
"Alhamdulillah tiap Jumat masjid Al Hidayah menyediakan nasi box untuk dinikmati jamaah seusai sholat jumat. Terima kasih kepada keluarga H. Sahrul selaku donatur utama dan rekan rekan usahawan disekitar masjid Al Hidayah yang berpartisipasi dalam Jumat kali ini, seperti usaha Bebek Madura bu Achi, catering bu Nur, Sadana Chicken, kedai Lili, kedai bu Neng, kedai bu Wati, Ampera Tanpa Nama, Ampera Lubuk Bangku, RM. Putra Sederhana Loket, RM. Rasa Kampung Arengka 2, RM. Sinar Muda Arengka 2 semoga menjadi amal jariyah buat mereka beserta keluarga, dilipat gandakan rezekinya," doa Pengurus Masjid.
"Untuk kegiatan bulan Ramadhan, insyaallah masjid Al Hidayah akan mengadakan buka puasa bersama setiap hari selama Ramadhan. Tentu saja itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bagi kaum muslimin yang mau bersedekah, berinfak, menyumbangkan hartanya untuk kegiatan buka puasa Ramadhan, silahkan menghubungi pengurus masjid. Kita siap 24 jam menerima bantuan tersebut." tutup pengurus masjid.***
Penulis: MH Haikal, Editor: Isman