Plt Bupati Kuansing akan Canangkan Bulan Merdeka Belajar pada Hardiknas 2 Mei 2023

Kadisdikpora Kuansing, H. Doni Aprialdi, MH.

KUANSING- Proses belajar mengajar di Kabupaten Kuansing Singingi, akan kembali normal pada 2 Mei 2023.

Menurut Kadisdikpora Kuansing, H. Doni Aprialdi, MH, seluruh tenaga pendidik masuk 2 Mei 2023 dan sekaligus upacara Hari Pendidikan Nasional.

“Insyaallah kita upacara Hari Pendidikan Nasional, pukul 07.30 Wib Hari Selasa, 2 Mei dengan berpakaian Melayu lengkap,” kata Doni, Kamis (27/4/2023).

Pakaian melayu ini, kata Doni, sesuai dengan pedoman peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.

Disebutkan dalam pedoman tersebut, yaitu berpakaian adat setempat.

“Kita berpakaian melayu di Kuansing,” ujar Doni.

Pada hari itu juga, kata Doni, Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, akan mencanangkan Bulan Merdeka Belajar dan sementara temanya adalah Bergerak Bersama, Semarakan Bulan Merdeka Belajar.

“Merdeka Belajar itu sudah kita lakukan di Kuansing, bahwa implementasi guru-guru merdeka sudah berjalan dengan baik,” katanya.

Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dialkukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa.

Menteri Nadiem Makarim, mengatakan bahwa Merdeka Belajar merupakan konsep pengembangan pendidikan di mana seluruh pemangku kepentingan diharapkan menjadi agen perubahan (agent of change). Para pemangku kepentingan tersebut meliputi keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia industri, dan masyarakat.

Ada tiga indikator keberhasilan program Merdeka Belajar yang digagas kementeriannya. Yakni partisipasi siswa-siswi dalam pendidikan Indonesia yang merata, pembelajaran yang efektif, dan tidak adanya ketertinggalan anak didik.

“Ketiga indikator tersebut bisa tercapai antara lain dengan perbaikan infrastruktur dan teknologi pendidikan. Infrastruktur kelas di masa depan harus lebih baik dari hari ini. Kemudian platform pendidikan nasional berbasis teknologi juga harus digalakkan,” ujar Nadiem.

Kembalikan Kejayaan

Plt Bu­pati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby, Ak, MM, memang dikenal sebagai pemimpin yang menaruh perhatian besar terhadap dunia pendidikan.

Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora), H. Doni Aprialdi, MH, diinstruksikan untuk sering mengunjungi langsung semua sekolah yang ada di Kuansing.

Hal itu, kata Suhar­diman Amby, sebagai upaya untuk mengembalikan marwah dunia pendidikan Kabupaten Kuansing yang dulu pernah berjaya dan terkenal dengan pencetak profesor pertama di Provinsi Riau.

Selain itu, hal ini guna memastikan kondisi gedung sekolah layak, RKB layak dan kesra guru harus dijamin dan PBM siswa wajib nyaman.

Suhardiman Amby menegaskan, tidak ingin lagi ada sekolah terabaikan alias kategori tertinggal, baik itu secara fisik maupun non fisik disemua sekolah.***

gambar