Polres dan DPRD Kampar Bersinergi, Bentuk Tim Atasi Konflik Agraria dan Pertambangan Ilegal

KAMPAR, AmiraRiau.com- Polres Kampar menjalin sinergi kuat dengan Komisi I DPRD Kabupaten Kampar dalam upaya mengatasi konflik agraria dan pertambangan ilegal di wilayah Kabupaten Kampar. Hal ini terlihat dalam temu silaturahmi dan koordinasi yang dilaksanakan pada Rabu (30/4/2025) pagi di Ruang Kerja Kapolres Kampar.

Temu silaturahmi ini dihadiri oleh Kapolres Kampar bersama pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kampar (Bidang Pemerintahan, Hukum & Pemda, termasuk urusan kaitan masalah pertanahan).

Baca Juga  >

Dalam koordinasi tersebut, terungkap beberapa masalah pertanahan dan pertambangan ilegal yang harus menjadi perhatian bersama dan membutuhkan alur mitigasi yang baik. Kedua belah pihak sepakat bahwa penting untuk membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Agraria (Pertanahan) Kabupaten Kampar dan Tim Terpadu Penanganan Pertambangan Ilegal Kabupaten Kampar, sesuai amanat aturan hukum bidang pertanahan dan penanganan konflik sosial.

“Kami sepakat untuk bersinergi dengan Pemda, TNI, Lembaga Adat, dan lintas sektoral lain dalam menangani masalah pertanahan dan pertambangan ilegal.  Kami akan bersama-sama membangun sinergi dan terobosan yang baik guna kebaikan Kampar Bumi Serambi Mekkah,” ungkap Kapolres Kampar.

Baca Juga  >

Dalam kerjasama ini, Polres Kampar dan Komisi I DPRD Kabupaten Kampar akan mendorong pencegahan masalah atau tindak pidana dan penyelesaian konflik tanah serta pertambangan ilegal sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak nantinya dalam tim terpadu. Keterlibatan pemangku adat atau lembaga adat / kenegerian juga dipandang penting dalam pola penanganan masalah tanah klaim hak adat atau ulayat.

Sinergi yang dibangun antara Polres Kampar dan Komisi I DPRD Kabupaten Kampar ini diharapkan dapat mengatasi konflik agraria dan pertambangan ilegal di wilayah Kabupaten Kampar serta menciptakan keamanan dan ketenteraman bagi masyarakat.***

Penulis: Ali Akbar, Editor: Isman

gambar