Umumkan Capres Siang Ini, PPP Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo

Umumkan Capres Siang Ini, PPP Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo
H. Ganjar Pranowo

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan calon presiden yang akan didukung pada Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum PPP Usman M. Tokan mengungkapkan, pada kesempatan kali ini pihaknya hanya akan mengumumkan capres saja, tidak bersamaan dengan calon wakil presiden (cawapres).

“Hari ini baru capres,” ujar Tokan seperti dikutip dari bisnis,com, Rabu (26/4/2023).

Dia mengatakan, pengumuman akan diselenggarakan pada pukul 14.00 WIB di Yogyakarta. Rencananya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yang akan membacakan nama capres usungan partai berlambang Kabah itu.

Meskipun nama yang didukung masih disimpan rapat-rapat, dari berbagai informasi PPP kemungkinan besar akan mendukung Ganjar Pranowo, Capres PDI Perjuangan yang telah lebih dahulu ditetapkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Jumat (21/4/2023).

Setelah pengumuman Ganjar sebagai Capres, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono tak menampik adanya bagian kader PPP yang mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"(Soal dukungan kepada Ganjar Pranowo) itu nanti akan berkembang dinamis, banyak arus bawah kami bahkan sudah ada yang secara langsung mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sebelumnya," kata Mardiono seperti dikutip dari Tempo, Senin, 24 April 2023.

Bahkan, kata Mardiono, sudah ada kalangan pengurus di beberapa daerah menyatakan dukungan Ganjar itu melalui usulan surat resmi yang dikirimkan kepada DPP PPP. Yang intinya meminta agar DPP mendukung Ganjar.

"Jadi memang soal (dukungan kepada Ganjar) itu banyak yang sudah menyuarakan," kata Mardiono. "Ketika usulan itu nanti memang disuarakan dalam pertemuan hari ini, walaupun itu dinamika yang muncul dari arus bawah, bagi DPP tetap menjadi perhatian khusus."

Sebelumnya, sebagaimana dilansir Tempo.co, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy mengatakan menyambut baik pengusungan Ganjar sebagai Capres 2024 dari PDIP. Ia mengungkapkan alasannya karena mertua Ganjar merupakan tokoh Nahdlatul Ulama atau NU yang sejalan dengan nilai PPP.

"Mertua mas Ganjar, yaitu almarhum pak Supriyadi, adalah tokoh NU dan Ketua PPP Purbalingga pada saat NU berfusi ke PPP pada 1973," ujarnya seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 21 April 2023.

Bahkan pria yang akrab disapa Rommy tersebut juga menganggap Ganjar merupakan bagian dari PPP. Musababnya kantor PPP Purbalingga, Jawa Tengah merupakan rumah mertua Ganjar. Ia juga menceritakan kedekatannya dengan Ganjar pada kampanye Pemilihan Gubernur sepanjang Pemilu 2009 dan 2014.

"Di samping itu, saya sering berkampanye bersama mas Ganjar sepanjang pemilu 2009 dan 2014. Karena kantor PPP Purbalingga Jateng, adalah rumah mertua mas Ganjar. Jadi, bisa dikatakan mas Ganjar adalah bagian dari keluarga besar PPP juga," ujar dia.

Rommy menyampaikan PPP akan menyelenggarakan rapat DPP dalam rangka memutuskan arah politik pasca Ganjar jadi Capres PDIP.

"Tentang arah PPP setelah ini, Plt Ketua Umum segera mengadakan rapat DPP pada Senin, 24 April 2023 mendatang, di Yogyakarta, sekaligus open house di kediaman beliau di kawasan Jalan Kaliurang," kata dia.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani tak menampik Ganjar berpeluang besar diusung oleh PPP. Ia menilai latar belakang Ganjar jadi alasan tokoh itu dapat diterima oleh sejumlah pengurus di struktural PPP.

"Pertama, istri Mas GP berasal dari keluarga PPP di Purbalingga. Ayah mertuanya adalah tokoh PPP dan juga tokoh NU Purbalingga, Kakak ipar GP juga merupakan anggota DPRD Jateng dari PPP dan juga pernah menjadi Ketua DPC PPP Purbalingga," katanya seperti dikutip dari Tempo, Senin, 24 April 2023.

Kedua, kata Arsul, Ganjar selama menjabat Gubernur Jateng ia menghargai Wakil Gubernurnya yakni Gus Taj Yasin, yang merupakan kader PPP. Oleh karena itu, Arsul mengatakan PPP berpeluang besar mengusung Ganjar sebagai Capres.

"Ganjar Pranowo adalah nama yang juga banyak dapat dukungan menjadi Capres sebagaimana disuarakan oleh berbagai struktural PPP, yakni sejumlah DPW dan DPC PPP," kata Arsul.

Lalu Arsul menyebutkan sebagian struktural PPP punya arsiran yang sama dengan keputusan PDIP mengusung Ganjar sebagai Bacapres, sebagai mana yang selama ini diberitakan oleh media.

"Mencapreskan GP (Ganjar Pranowo) ini tentunya membuka kemungkinan bagi PPP untuk mengadakan forum permusyawaratan partai untuk memusyawarahkan Capres dan Cawapres yang akan diusung oleh PPP," kata Arsul.

Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Megawati mengatakan pengumuman nama Ganjar dilakukan setelah pihaknya melakukan diskusi panjang dengan berbagai pihak. Ia juga mengaku berkontemplasi sebelum sampai pada kesimpulan untuk mengumumkan Ganjar.

"Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.

Adapun PPP sampai saat ini masih berkoalisi dengan Golkar dan PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Meski demikian koalisi ini belum punya nama Capres yang akan diusung di Pilpres 2024.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index