MERANTI, AmiraRiau.com- Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan bersama Anggota DPRD Dedi Putra dan Sopandi, meninjau langsung arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Tanjung Harapan, Senin (1/4/2024).
Ketua DPRD bersama Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dalam kesempatan tersebut didampingi KSOP melalui Kasi BOT Terminal Ruzianto.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Fauzi Hasan menyampaikan saran agar menambah armada, tertib dalam antrian untuk bersandar supaya arus mudik 2024 aman dan lancar.
“Ketua DPRD Meranti juga meminta pihak PT. Pelindo dapat menambah armada menuju Buton, Dumai dan juga Wilayah Kepri seperti Tanjung Balai dan Batam serta menertibkan kapal yang akan bersandar agar tidak terjadi kecelakaan.” ujar Kasi BOT Terminal Ruzianto kepada wartawan.
Dikatakan, sebelumnya butuh waktu 45 menit untuk merapat ke ponton terminal disebabkan antrian kapal yang serentak sampai dari Buton, Dumai dan Kepri.
Nanti semakin hari semakin padat arus mudik dan puncaknya diperkirakan tanggal 9 April atau 8 hari lagi,” ungkapnya.
“Kita mengusulkan alternatif lain dengan memindahkan pelabuhan khusus speed boat dari pelabuhan Pelindo menuju pelabuhan Pol Airud Jalan Tebing Tinggi, hal itu dimaksudkan agar tidak ada antrian dan benturan antara kapal ferry dan speed boat selama mudik lebaran 2024,” tutur Fauzi Hasan yang merupakan Politisi PAN itu.
“Kita minta solusi ini bisa dijalankan mulai besok dan jangan ada lagi parkir kendaraan bermotor di badan jalan terminal agar akses keluar masuk pelabuhan tidak terganggu,” katanya.
“Untuk itu dibuat dua jalur antara masuk dan keluar agar lebih tertata, harapan kita semakin ramai yang datang ke Meranti semakin baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Fauzi Hasan
“Intinya kita ingin arus mudik berjalan dengan baik, demikian pelayanan dan termasuk fasilitas dalam gedung juga harus yang baik demi kenyamanan semua penumpang yang menunggu keberangkatan. Kalau sudah nyaman hargapun harus bersahabat,” ujar Fauzi Hasan.
Sementara, Dedi Putra Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyampaikan, bahwa pelayanan keberangkatan di pelabuhan kampung kita harus lebih bagus lagi agar arus mudik lancar, tanpa ada gangguan apapun.
“Kita sering berangkat, juga sering melihat dan merasakan antri lama di laut sebelum kapal merapat ke ponton, oleh karenanya kita minta supaya KSOP dapat menjalankan tugas dengan baik dan kita akan pantau terus,” jelasnya
“Jangan sampai kita malu kalau pelabuhan kampung kita pelayanannya amburadul. Maka dari itu kita harus mengatur dengan baik, supaya kapal- kapal yang bersandar bisa terarah dengan baik,” ucap Dedi Putra.***
Penulis : TL Sahanry