PEKANBARU- Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Riau dan Perjuangan Seluruh Guru Honorer (PSGH) Riau melakukan unjuk rasa tekait hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.
Unjuk rasa yang dilakukan di gerbang kantor Gubernur Riau, Kamis (27/4/2023) ini, para guru memperjuangkan nasibnya untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK tahun 2022, karena mereka tidak ada penempatan.
Para guru yang Menggelar aksi unjuk rasa disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Riau, M Job Kurniawan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan.
Koordinator lapangan aksi, Pajok Ibrahim, SPd MPd AIFO-P mengatakan, aksi tersebut dalam rangka meneruskan perjuangan guru – guru untuk menempuh jalur hukum dalam rangka menyelesaikan persoalan rekrutmen guru PPPK tahun 2022.
“Kami meminta Kepala Dinas Pendidikan Riau untuk mengevaluasi kelulusan guru PPPK hasil rekrutmen tahun 2022, dan menunda penerbitan SK sampai adanya kejelasan hukum terkait hasil seleksi PPPK guru Provinsi Riau tahun 2022,” kata Ibrahim, saat dilansir Cakaplah.com.
Kemudian ia meminta Dinas Pendidikan Riau untuk melakukan rekrutmen mengacu pada Permenpan-RB Nomor 20 tahun 2022, dan Juknis Kemendikbud Nomor Tahun 2022.
“Kamu minta Kepala Dinas Pendidikan mengembalikan penempatan Guru PPPK yang lulus baik P1, P2, dan P3 ke sekolah induk masing-masing, dan memberikan penempatan yang jelas kepada guru PPPK yang tidak ada penempatan (TP) dan ditempatkan di sekolah induk masing-masing,” Harapnya. ***

