ROHIL, AmiraRiau.com – Nasib tragis dialami siswi SMP yang dianiaya seorang ibu muda karena dituduh telah video call dengan suaminya. Pelaku adalah wanita berinisial SC yang masih berusia 21 tahun, sementara korbannya gadis SMP berusia 13 tahun.
Perbuatan penganiayaan yang dilakukan pelaku viral di media sosial. Diketahui peristiwa itu terjadi di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Rabu (7/8/2024).
Pelaku diketahui berinisial SC (21 tahun) dan korban AN (13 tahun). Pelaku marah karena korban diduga menggoda suaminya.
Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik tersebut, terlihat pelaku U awalnya mencekik leher korban sambil berkata marah kepada korban.
“Kau ponah (pernah) VCS (video call seks) sama suami aku. Kau ngaku lah.”
“Kau dah tahu kan dia dah punya bini (istri), punya anak kan,” kata pelaku sambil menampar korban.
“Aku cuma nunjukin ini aja,” jawab korban sambil melihatkan ponsel yang dipegangnya.
Namun, korban tak sempat memberikan penjelasan karena pelaku terus menyerang dan menampar korban beberapa kali hingga mulutnya berdarah. Tak hanya itu pelaku juga mendorong korban hingga terjatuh.
Dalam video itu terlihat ada dua perempuan remaja lainnya di sekitar lokasi kejadian, namun mereka tak berusaha melerai. Mereka hanya menonton aksi kekerasan itu.
Saat dikonfirmasi wartawan ke korban, Rabu (7/8/2024), mengakui peristiwa itu terjadi pada awal Juli 2024 lalu.
“Saat itu saya pergi sama teman ke arah SMA 3 Kecamatan Kubu, Rokan Hilir, Sampai di sana dia (pelaku) datang marah dan memukul saya. Saya dituduh menggoda suaminya,” ujar korban.
Menurut korban video tersebut sengaja direkam secara diam-diam oleh seorang temannya yang ada di lokasi kejadian. Korban yang duduk di bangku kelas 3 SMP ini mengaku juga tidak mengetahui bahwa P sudah memiliki istri dan anak.
Sementara Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir AKP I Putu Adi mengatakan insiden tersebut terjadi 5 Juli lalu. Lokasinya di daerah Teluk Merbau, Kubu, Rohil.
“Waktu kejadian Jumat lalu, 5 Juli 2024 sekira pukul 13.00 WIB di daerah Kubu. Itu video lama,” ujar Putu, Rabu (7/8/2024).
Putu menjelaskan, korban merupakan pelajar berinisial AN berusia 13 tahun sedangkan pelaku berinisial SC berusia 21 tahun. Pelaku menganiaya korban karena sering chat dengan suaminya.
“Cara yang dilakukan oleh SC untuk melakukan tindakan penganiayaan terhadap pelapor yakni dengan menampar bagian wajah dari pelajar,” jelas Putu.
Akibat penganiayaan itu, bibir korban mengeluarkan darah. Kejadian penganiayaan tersebut direkam oleh teman korban berinisial FT.***
Editor: Alseptri Ady

