Wabup Meranti Pastikan tak Ada Penularan Tambahan Kasus Cacar Monyet

Wabup Meranti Pastikan tak Ada Penularan Tambahan Kasus Cacar Monyet
Wakil Bupati Meranti, Muzamil, saat memberikan keterangan pers soal cacar monyet (mpox) yang sempat menghebohkan sejak beberapa hari terakhir.

MERANTI, AmiraRiau.com-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan bahwa kasus suspek Monkeypox (Mpox) yang sempat menggegerkan masyarakat beberapa hari terakhir, tidak menimbulkan penularan tambahan.

"Kepastian ini kami sampaikan langsung dalam konferensi pers berlangsung pagi kepada semua pihak agar jelas,“ ujar Wakil Bupati Muzamil, Senin (22/9/2025).

Dikatakan Wabup Muzamil, dari 2 santri pondok pesantren Darul Fikri yang sempat menjalani perawatan intensif, 1 di antaranya memang dinyatakan meninggal dunia. Namun hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan Dinas Kesehatan memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut.

“Alhamdulillah, kita pastikan hingga saat ini tidak ada tambahan kasus penularan. Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat,” kata Muzamil.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharuddin SM MM, Memastikan Bahwa pemerintah daerah jika kasus suspek cacar monyet (Monkeypox/Mpox) kembali bertambah. Menurutnya, persoalan ini bukan sekadar soal kesehatan, tetapi juga menyangkut keamanan dan ketenteraman masyarakat.

“Kalau hari ini yang tertular jumlahnya bertambah, maka tentu kita akan lebih risau. Namun hingga kini kita pastikan belum ada penambahan pasien di lingkungan pesantren,” ujarnya.

Muzamil kemudian menarik ingatan ke masa kecilnya. Ia mengaku pernah mengalami sakit cacar, penyakit yang oleh masyarakat Meranti sering disebut penyakit buah kayu karena kerap muncul saat musim buah.

“Kalau cacar, saya sendiri juga pernah. Setiap musim buah seperti durian, manggis, cempedak, rambutan, masyarakat Melayu lokal menyebutnya cacar buah kayu. Tapi kali ini berbeda, karena ada tambahan gejala yang menurut tim kesehatan mirip Monkeypox. Itu yang membuat kita lebih waspada,” jelasnya.

Sekedar Informasi, Kegiatan pers release ini dihadiri lintas unsur Forkopimda dan tokoh daerah. Tampak hadir Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Wakapolres Kepulauan Meranti, Pabung Kodim 0303 Bengkalis Danpos TNI AL Selatpanjang, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur UPT RSUD, Kalaksa BPBD, hingga Pimpinan Ponpes Darul Fikri. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen bersama dalam memastikan penanganan dan pencegahan berjalan maksimal.***

Penulis: T. Harzuin

#Berita Meranti

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index