Waduh! Mantan Wabup Inhil Juga Dicatut, Trio Beni Ingatkan Modus Baru File APK

Kepala Diskominfopers Indragiri Hilir, Dr. Trio Beni Putra, SE., MM.

Waduh! Mantan Wabup Inhil Juga Dicatut, Trio Beni Ingatkan Modus Baru Dalam Format APK

INHIL, AmiraRiau.com– Setelah Pj Sekda Inhil Tantawi Jauhari, kini giliran mantan Wakil Bupati Syamsuddin Uti, yang namanya juga dicatur untuk meminta uang kepada sejumlah pihak.

Terkait hal itu, H. Syamsuddin Uti, memberikan peringatan tegas kepada masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Inhil terkait modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

Penipuan tersebut dilakukan melalui nomor telepon +62 812-7137-7575 yang digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang.

“Saya tegaskan, saya tidak pernah meminta uang atau bantuan apa pun melalui telepon atau pesan. Mohon semua pihak waspada dan jangan mudah percaya,” ujar H. Syamsuddin Uti, Senin (27/1/2025).

Baca Juga:

Parah! Namanya Dicatut Untuk Minta Uang, Pj Sekda Ingatkan Itu Penipuan

Ia menjelaskan bahwa beberapa pejabat dan ASN telah menjadi sasaran oknum tersebut. Karena itu, ia mengimbau agar siapapun yang menerima panggilan atau pesan dari nomor tersebut segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

“Segera lakukan verifikasi jika dihubungi, terutama jika diminta uang. Jangan sampai ada yang menjadi korban. Ini adalah tindakan penipuan yang harus kita waspadai bersama,” tambahnya.

H. Syamsuddin Uti juga mengingatkan seluruh pejabat, ASN, dan masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap berbagai modus kejahatan serupa. Ia meminta semua pihak untuk saling mengingatkan dan tidak ragu mengambil langkah hukum jika menjadi target penipuan.

“Dengan kewaspadaan bersama, kita bisa mencegah kejahatan seperti ini. Mari bekerja sama menjaga lingkungan kita dari tindakan yang merugikan,” tutupnya.

Modus Baru

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfopers) Kabupaten Indragiri Hilir, Dr. Trio Beni Putra, SE., MM, memberikan peringatan keras kepada masyarakat terkait meningkatnya kasus penipuan digital yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Selain modus penggunaan nama dan foto asli pejabat, seperti Pj Sekda Inhil Tantawi Jauhari dan Mantan Wakil Bupati Inhil H. Syamsuddin Uti, kini ditemukan modus baru berupa pengiriman file dalam format .apk yang diklaim sebagai undangan resmi.

File berformat .apk tersebut berbahaya jika dibuka atau diinstal, karena dapat mencuri data pribadi, mengakses informasi sensitif, bahkan mengambil alih kendali perangkat.

Dr. Trio Beni Putra mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membuka atau menginstal file yang diterima melalui pesan, terutama jika pengirimnya tidak jelas atau tidak dikenal. Ia menegaskan pentingnya untuk selalu memverifikasi identitas pengirim pesan yang mengatasnamakan pejabat atau instansi tertentu, agar tidak terjebak dalam penipuan. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk menjaga keamanan perangkat mereka dengan memasang antivirus dan memastikan sistem keamanan perangkat selalu diperbarui.

Diskominfopers Kab. Inhil terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk menindaklanjuti laporan masyarakat serta melakukan langkah-langkah edukasi guna meningkatkan literasi digital. Dr. Trio juga meminta masyarakat yang menerima pesan atau file mencurigakan untuk segera melaporkannya ke pihak berwenang.

“Kami sangat menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab ini dan meminta masyarakat untuk lebih waspada. Jangan mudah percaya pada pesan yang mencurigakan, apalagi jika diikuti permintaan untuk mengunduh file atau memberikan bantuan berupa uang. Bersama-sama, mari kita tingkatkan kesadaran digital untuk menciptakan ruang siber yang aman dan terpercaya,” tutup Dr. Trio Beni Putra.(Mc-Inhil)***

Editor: Isman

gambar