PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, terdapat sebanyak 598 kepala keluarga (KK) di wilayah setempat yang terdampak banjir pasca diguyur hujan lebat, Rabu (6/9/2023) pagi hingga siang.
Ratusan KK terdampak banjir tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Terbanyak tercatat di Kecamatan Marpoyan Damai berjumlah 316 KK, disusul Kecamatan Kulim 110 KK dan Sail 124 KK.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra menyebutkan, sebagian KK terdampak banjir terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet lantaran rumahnya direndam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
“Jadi, kita sudah melakukan upaya evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak,” ungkapnya, Kamis (7/9/2023).
Disampaikan Zarman, pendataan dan penanganan terhadap warga terdampak banjir merupakan arahan langsung dari Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru.
“Saat ini, kita masih menyiagakan peralatan lengkap untuk evakuasi warga di titik-titik banjir,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun memerintahkan agar BPBD bergerak cepat membantu warga yang terdampak banjir.
Kemudian, BPBD bekerjasama dengan camat juga diminta mendata warga yang terdampak banjir di lingkungan kecamatan masing-masing.
“Data berapa jumlahnya dan segera laporkan. Pastikan semuanya terdata dengan baik dan jangan sampai ada yang tidak terdata,” pintanya. (abd)

