Al-Ustadz Suherman: Al-Fatihah Merupakan Obat Penawar

Al-Ustadz Suherman: Al-Fatihah Merupakan Obat Penawar
Rabu Ibadah di Masjid Darussalam Makoopsud I, Rabu (16/4/25).||

JAKARTA, AmiraRiau.com- Salah satu surat utama dalam Al-Quran yaitu Al-Fatihah atau bisa juga disebut sebagai As-Syifa yang merupakan obat penawar dalam dimensi batin, Al-Quran merupakan petunjuk dan pedoman hidup dan bukan karya ilmiah, karena Al-Quran menjawab semua tantangan zaman yang ada, karena zaman menyesuaikan dengan Al-Quran bukan Al-Quran yang menyesuaikan dengan zaman.

Demikian yang disampaikan oleh Al-Ustadz Suherman, M.A., M.Pd., C.DAI., dalam kegiatan Rabu Ibadah di Masjid Darussalam Makoopsud I Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga  >

Turut hadir Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin, Kaskoops Udara I Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H., Pejabat Utama serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makoops Udara I.

Lebih lanjut Ustadz Suherman, mengatakan, kita semuanya harus memahami makna Al-Quran, khususnya makna bismillahirrahmanirrahim, karena di dalamnya mengandung nilai Rahman untuk kasih sayang-Nya dalam kehidupan di duniawi dan Rahim untuk kasih sayang Allah SWT yang lebih luas lagi hingga akhirat kelak.

Baca Juga  >

"Oleh karena itu, mari ucapkan bismillahirrahmanirrahim dalam mengawali setiap aktifitas kita untuk mendapatkan keberkahan dan pertolongan Allah SWT," ujarnya.

Kata bismi dalam kalimat bismillah, ditulis berbeda dg kata bismi dalam ayat yang pertama kali turun yaitu Iqra bismi rabbikal ladzi kholaq. Perbedaannya adalah kalau dalam lafadz bismillah kata bismi di tulis tidak dengan alif, namun kata bismi dalam ayat yg pertama turun ditulis dengan alif, huruf alif ini artinya jauh maksudnya menunjukkan adanya suatu proses untuk menuju suatu tujuan.

Baca Juga  >

"Namun kata bismi dalam lafadz bismillah tidak terdapat alif, maksudnya adalah ketika kita membaca bismillah Allah langsung memberikan rahmat dan keberkahan yaitu ar-rahman dan ar-rahim. Sebagai contoh, ketika kita minum air dangan membaca Bismillah maka langsung hilang haus dan dahaga. Bahkan dalam suatu hadits Rasulullah SAW bersabda: "Setiap perbuatan bila dimulai dg tdk membaca Bismillah maka terputus (dari rahmat Allah)," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kita dapat mengambil suatu pelajaran bahwa bila kita ingin mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT, maka kita harus selalu membaca basmalah pada setiap aktivitas yang kita lakukan.

Baca Juga  >

"Dengan harapan, semoga seluruh personel Makoopsud I dapat memahami makna ayat pertama dari Al-fatihah dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kedinasan, keluarga maupun masyarakat luas sehingga akan senantiasa mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT dari apa yang kita kerjakan. Amin YRA.

Ditempat terpisah juga dilaksanakan ibadah umat Nasrani Makoops Udara I yang dipimpin oleh pendeta Viktor Erens, S Th., dengan pembahasan Tuhan adalah Sumber segala kehidupan , bertempat di ruang rapat Denma Makoops Udara I.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index