PEKANBARU, AmiraRiau.com - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid siap menjalankan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto saat Retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Hal itu diungkapkan Abdul Wahid saat mengikuti acara tepuk tepung tawar di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota se-Riau, Sabtu (1/3/2025).
"Kami baru pulang dari Magelang mengikuti reatret. Saya dan ratusan kepala daerah mendapat arahan dari Pak Presiden," ungkap Gubri.
Baca Juga: Agar Diberi Keberkahan dan Amanah, LAM Riau Tepuk Tepung Tawar Gubri dan Wagubri
Menurut Abdul Wahid, pidato Kepala Negara yang disampaikan tertutup itu sungguh luar biasa, dan sangat menggugah hatinya. Sebab Presiden punya harapan besar bahwa Indonesia bisa maju.
"Saya bangga punya Presiden yang memiliki semangat luar biasa, jati dirinya tak luntur sebagai bangsa Indonesia. Dan saya juga akan mengemban amanah Presiden, sebagai Putra Melayu, InsyaAllah akan menegakkan Melayu di tanahnya sendiri," ucap Abdul Wahid.
Untuk diketahui, Gubri Abdul Wahid bersama ratusan kepala daerah lainnya, termasuk 11 bupati/wali kota se-Riau telah menjalani retret di Akmil Magelang mulai 21-28 Februari 2025.
Retret tersebut merupakan kegiatan orientasi, pembekalan, hingga pelatihan bagi kepala daerah terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Diketahui Kepala daerah yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu di Istana Negara Merdeka Jakarta langsung mengikuti Reatret di Akmil Magelang.
Sebelumnya, masyarakat Riau kembali menyaksikan prosesi adat penuh makna dalam budaya Melayu, yaitu Tepuk Tepung Tawar. Acara ini ditujukan sebagai bentuk penyambutan atas kepemimpinan, Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto. Kegiatan tersebut berlangsung di Balairung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sabtu (1/3/2025) sore.
Tepuk tepung tawar merupakan tradisi yang sering dilakukan dalam berbagai momen penting, seperti pernikahan, peresmian jabatan, hingga penyambutan tamu kehormatan. Prosesi ini mengandung doa dan harapan agar seseorang diberikan keselamatan, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalankan amanah yang diembannya.
Dalam acara ini, Gubri Wahid dan Wagubri SF Hariyanto duduk berdampingan. Sementara tokoh-tokoh adat, secara bergantian menaburkan tepung tawar ke tangan mereka. Setiap taburan disertai dengan doa-doa kebaikan agar kepemimpinan mereka membawa manfaat bagi masyarakat Riau.