PEKANBARU, AmiraRiau.com - Keberadaan pengatur lalu lintas ilegal, alias Pak Ogah kembali bermunculan di sejumlah ruas Jalan Pekanbaru. Mereka berada di U-Turn dan mengarahkan kendaraan untuk berputar arah.
Keberadaan pak ogah ini juga malah menyebabkan kemacetan. Mereka juga mengharapkan pemberian dari pengendara yang mereka arahkan untuk berputar arah.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Sunarko mengatakan penertiban pak ogah ini terus berjalan. Mereka juga menggandeng Satpol PP dalam penertiban di lapangan.
"Kami masih turun, turun sama Satpol PP juga kawan-kawan di lapangan," kata Sunarko, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, penertiban pak ogah ini terus berlanjut. Pak ogah tidak boleh berada di jalan karena menyebabkan kemacetan, dan membahayakan dirinya sendiri.
Sunarko menyebut, pihaknya tengah merancang Peraturan Wali Kota (Perwako) untuk penanganan kemacetan. Didalamnya termasuk untuk penertiban pak ogah tersebut.
"Sekarang Satpol PP sama Dishub sudah jalan di lapangan, jalan terus mereka," jelas Sunarko.
Mereka menyusuri Jalan Jendral Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan HR Soebrantas. Mereka mengawasi dan menindak jika ada pak ogah yang beraksi.
Ada beberapa OPD yang terlibat untuk berbagai penindakan ini, mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan juga Dinas Sosial.
Pak Ogah ini juga kerap kucing-kucingan dengan petugas yang melakukan penertiban. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan apapun kepada pak ogah, walaupun hanya satu rupiah.
Ia juga mengajak masyarakat pengguna lalu lintas untuk sama-sama kompak untuk tak memberikan apapun. ***