PEKANBARU, AmiraRiau.com- Penyebab Aparatur Sipil Negara (ASN) Kampar yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) di salah satu caffe di Bangkinang, beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap.
Sang ASN, diduga terlibat dalam dugaan perambahan kawasan hutan di Desa Balung, Kecamatan XII Koto Kampar, sehingga dilakukan penangkapan melalui OTT.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan, sebagaimana dilansir dari Labalabanews.com, membenarkan membenarkan adanya OTT yang dilakukan di wilayah hukum Polres Kampar.
Penangkapan ini terkait dugaan kegiatan perambahan kawasan hutan yang terjadi di Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, ujarnya.
Namun demimkian Kombes Pol Ade Kuncoro, belum bersedia memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kronologi kejadian. Ia menyebutkan bahwa informasi lengkap akan disampaikan setelah Kapolda Riau kembali dari ibadah haji.
“Kami saat ini masih fokus pada proses pengamanan para pelaku serta melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan tersangka lain yang terlibat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kota Bangkinang gempar menyusul kabar adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di salah satu dinas, terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) di salah satu caffe.
Menurut informasi yang dihimpun, OTT terjadi pada hari Senin, (26/5/2025) sekitar pukul 10.00 Wib.
Salah seorang warga Bangkinang Kota yang tidak bersedia dipublikasikan, mengatakan kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan para pengunjung salah satu caffe.
Baca Juga > Kampar Gempar! Ada Oknum ASN Dikabarkan Terkena OTT di Caffe
"Saya pun terkejut melihat adanya Aaparat penegak hukum yang menggunakan masker, lalu menuju salah satu meja di dalam caffe itu. Dan kami pun tidak tau siapa yang di jemput tersebut dan apa persoalannya sayapun tidak jelas," ujarnya.
“Banyak yang kaget. Beberapa sempat mengabadikan kejadian itu, tapi salah satu oknum APH langsung meminta untuk menghapus foto dan video,” ujar warga tersebut.***
Penulis: Ali Akbar