Pj Walikota Pekanbaru Ingin Muatan Lokal Pencegahan LGBT Diajarkan di Sekolah

Jumat, 16 Juni 2023 | 15:04:13 WIB

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, menginginkan pendidikan pencegahan perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) bisa dimasukan ke dalam Muatan Lokal dan diajarkan di sekolah.

"Karena kita di Pekanbaru saat ini memang tengah giat-giatnya mencoba meminimalisir bahkan menghilangkan yang namanya LGBT," ucapnya, Jumat (16/6/2023) menyikapi adanya temuan dugaan grup WhatsApp LGBT peserta didik di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Pekanbaru.

"Seperti kemarin, saya sudah meminta (Satpol PP) agar digelar razia, ada puluhan orang yang (diduga LGBT) terjaring. Sekarang ini lebih ekstrem lagi, ada grup LGBT anak-anak SD," ulasnya.

Untuk itu dengan adanya pemahaman melalui sekolah mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia berharap perkembangan perilaku menyimpang LGBT bisa diatasi secara dini.

"Makanya hari ini kita punya program di Dinas Pendidikan untuk memasukan di muatan lokal kita pendidikan pencegahan LGBT. Mulai TK, SD dan SMP," ucapnya.

Di samping itu, Muflihun juga berharap peran aktif dari tokoh dan pemuka agama dengan cara memberikan siraman rohani di rumah-rumah ibadah tentang bahanya perilaku menyimpang LGBT.

"Sehingga Kota Pekanbaru bisa terhindar dari LGBT ini," harap dia.

Begitu juga kepada orangtua, mereka dihimbau untuk meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak sehari-hari. Sehingga bagaimana pergaulan dan perilaku anak dapat dikenali dan diantisipasi sejak dini.

"Sebab yang namanya anak ini, di rumah, itu (tanggungjawab) orang tua. Kalau di sekolah, guru. Harapan kita ke depan (pergaulan anak) betul-betul bisa dipantau," tutupnya.

Seperti diketahui, belakangan ini media sosial dihebohkan dengan temuan dugaan grup WhatsApp LGBT murid salah satu SD di Pekanbaru.

Temuan itu pun mendapat perhatian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan meminta pemerintah daerah (pemda) setempat untuk mendalaminya. (abd)

Terkini