Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun: Pekanbaru Belum Baik-baik Saja

Sabtu, 18 November 2023 | 15:16:53 WIB
Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, Ketua PP IKA SMANSA Pekanbaru Arsadianto Rachman, Sekjend PP IKA SMANSA Pekanbaru Priyo Anggoro, foto bersama IKA SMANSA berbagai angkatan di Rakernas di Grand Elite, Sabtu (18/11/202

PEKANBARU, AmiraRiau.com- Pj Walikota Muflihun, menegaskan, bahwa saat ini Pekanbaru belum baik-baik saja.

"Hal itu tentu saja karena berbagai situasi dan kondisi yang terjadi," kata Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, saat Rapat kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri I Pekanbaru di Grand Elite Hotel, Pekanbaru, Sabtu (18/11/2023).

Menurut Muflihun, hal pertama adalah karena besarnya tunda bayar yang terjadi saat ini.

"Jumlahnya mencapai ratusan miliar. Atas kondisi ini, kita tentu saja merasa prihatin dengan para pelaku usaha," kata Muflihun.

Lalu, katanya, pada suatu kesempatan anak-anak muda melakukan audiensi, mereka mengeluhkan tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Hal ini, lanjutnya, menggugah hati untuk berbuat sesuatu dengan memberikan beasiswa sehingga tamatan SLTA bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain itu, Pekanbaru telah memberikan seluruh CSR tahun ini untuk biaya pendidikan generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.

"Semua CSR akan kita kosentrasikan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, terutama ke luar negeri. Namun dengan catatan, setelah selesai menempuh pendidikan, mereka harus kembali dan mengabdi di Pekanbaru," tutur Muflihun yang disambut tepuk tangan peserta Rakernas IKA SMANSA Pekanbaru.

Selanjutnya, adalah belum adanya lokasi yang dikhususkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sejak dulu, kata Muflihun, Pekanbaru tidak punya lokasi khusus bagi pelaku UMKM dan mudah-mudahan ke depan Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyediakan.

"Kita tentu sama-sama mengetahui bahwa ketika orang berkunjung ke Pekanbaru, belum ada satupun makanan yang merupakan ciri khas kota. Hal yang sudah lama ada di berbagai daerah tetangga," ujar Muflihun.

Dengan semakin berkembangnya UMKM ini nantinya, diharapkan ada makanan dari Pekanbaru yang bisa berkembang serta dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah.

Selain itu, persoalan sampah. Persoalan yang sejak dulu selalu menjadi masalah belum tertangani secara baik.

Kemudian alun-alun kota. Pekanbaru sendiri belum mempunyai alun-alun yang nantinya bisa menjadi tempat berinteraksi seluruh warga kota.

Muflihun juga mendorong agar Pekanbaru ke depan punya putera daerah yang mampu bersaing ditingkat nasional. Paling tidak sekelas Wakil Menteri (Wamen).

Oleh karena itu, IKA SMANSA juga diharapkan punya peran untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga daerah ini dapat bersaing ditingkat nasional.

Kata Muflihun, menyambut Pemilu 2024 nanti hendaknya seluruh masyarakat membuang jauh-jauh yang namanya money politik.

"Inilah saatnya bagi Pekanbaru untuk berubah menjadi lebih," kata Muflihun.

Hadir pada Rakernas IKA SMANSA Pekanbaru, Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Pj Walikota Pekanbaru, Ketua Umum PP IKA SMANSA Pekanbaru Arsadianto Rachman, Sekjend PP IKA SMANSA Pekanbaru Priyo Anggoro, Joni Irwan, Fachri Yasin, Eva Nora, para tokoh dan pengurus IKA SMANSA dari berbagai angkatan dan wilayah.***

Terkini