SELUMA, AmiraRiau.com- PT. Energi Swa Dinamika Muda melaksanakan diskusi terbuka bertajuk “Potensi dan Masa Depan Pertambangan Emas Seluma” di Hotel Grage Bengkulu. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan tambang yang berkelanjutan dan berdaya guna tinggi bagi perekonomian lokal.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Seluma, Teddy Rahman, serta Ketua DPRD Kabupaten Seluma, April Yones, bersama tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan pemuda. Diskusi berjalan dinamis, mengupas tuntas kesiapan daerah menghadapi pengembangan pertambangan emas.
Prioritas Penyerapan 3.000 Tenaga Kerja Lokal
Manajemen PT. Energi Swa Dinamika Muda, diwakili Herman Hidayat, memaparkan bahwa potensi sumber daya emas di Seluma memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospek jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Perusahaan memperkirakan kegiatan eksplorasi dan produksi nantinya dapat menyerap sekitar 900 hingga 3.000 tenaga kerja lokal, sekaligus membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan sektor pendukung lainnya.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan kegiatan pertambangan yang transparan, ramah lingkungan, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Penyerapan tenaga kerja lokal menjadi prioritas utama kami dalam mendukung pembangunan ekonomi Seluma,” ujar Herman Hidayat.
Pesan Bupati: Emas Harus Jadi Berkah
Bupati Seluma, Teddy Rahman, dalam arahannya, menegaskan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara profesional dan berkelanjutan.
“Potensi emas di Kabupaten Seluma harus menjadi berkah bagi masyarakat, bukan sebaliknya. Pemerintah akan mengawal agar kegiatan investasi ini tetap sesuai aturan, memperhatikan kelestarian lingkungan, dan berpihak kepada kepentingan rakyat,” tegas Bupati.
Baca Juga > Waw! Kandungan Emas di Kabupaten Seluma Diprediksi Melebihi Papua, Sambut Terbuka Investasi PT. ESM
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Seluma, April Yones, menilai diskusi terbuka ini merupakan langkah positif. “Kegiatan seperti ini penting agar masyarakat memahami arah kebijakan pengelolaan tambang dan dapat berpartisipasi secara aktif. Prinsip keterbukaan harus menjadi dasar pembangunan di sektor strategis,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta pemahaman bersama dan kolaborasi erat dalam mengelola potensi tambang emas di Seluma secara berkelanjutan. Ke depan, sektor pertambangan diharapkan menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah, sekaligus membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat.***
Penulis: Erlan S