SELUMA, AmiraRiau.com- Pemerintah Kabupaten Seluma menyambut dengan sikap terbuka rencana investasi tambang emas yang akan dijalankan oleh PT. Energi Swadinamika Muda (ESM).
Bupati Seluma, Teddy Rahman, menegaskan bahwa keberadaan tambang emas tersebut harus memberikan manfaat nyata bagi daerah dan masyarakat setempat. Ia menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan desa penyangga yang maksimal, serta maksimalisasi tenaga kerja lokal dalam aktivitas tambang emas ini.
Selain itu, Bupati Teddy juga menegaskan bahwa pengelolaan lingkungan menjadi syarat utama yang tidak bisa ditawar dalam pelaksanaan tambang emas.
"Kami percaya perusahaan ini mampu menjalankan semua ketentuan soal lingkungan dengan baik serta memiliki tenaga ahli yang kompeten dengan tetap mematuhi ketentuan lingkungan,” ujar Bupati Seluma Teddy Rahman.
Bupati berharap investasi tambang emas ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dengan menciptakan lapang kerja.
Sebelumnya , lokasi adanya potensi tambang emas ini, berdasarkan penelitian dalam kontrak karya oleh PT. Perisai Prima Utama dan PT. Berrick Service Internasional dari Australia mencakup 4 kabupaten Terdiri dari Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas mencapai 240.000 hektare.
Namun dari keempat kabupaten ini, hanya Kabupaten Seluma yang memiliki prospek kandungan emas terbanyak yakni seluas 31.000 hektare yang berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.
Lokasi potensi tambang emas yang ada di Kabupaten Seluma ini berada di 3 titik, yakni di Ulu Alas Kecamatan Semidang Alas, Ulu Talo di Kecamatan Talo dan di Ulu Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara, namun seluruhnya berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul yang masih dalam deretan Bukit Barisan.
Dari hasil penelitian sebelumnya kandungan emas di 3 titik wilayah kabupaten Seluma ini di prediksi memiliki kandungan melebihi tambang emas yang di kelola PT. Freeport Indonesia di Timika Papua.***
