PEKANBARU, AmiraRiau.com- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana untuk secara serius dan fokus menyelesaikan persoalan banjir pasca hujan pada tahun 2026. Kebijakan pengalihan fokus anggaran ini diputuskan setelah masalah banjir kerap merendam pemukiman dan jalan selama 15 tahun terakhir.
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, menjelaskan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 ini masih diprioritaskan untuk peningkatan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan rusak.
"Alhamdulillah sudah lebih 70 persen jalan berlubang di Pekanbaru sudah kita selesaikan (diperbaiki)," ungkap Markarius, Selasa (14/10/2025).
Markarius menerangkan, karena sebagian besar perbaikan jalan berlubang sudah tuntas tahun ini, anggaran yang diperlukan untuk perbaikan jalan di tahun 2026 akan jauh berkurang.
"Mungkin tahun depan tinggal sekitar 20 sampai 25 persen saja lagi yang belum bisa teranggarkan (di APBD 2025), itu kita kejar," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan harus diprioritaskan tahun ini mengingat kondisi yang mendesak. Dengan demikian, fokus anggaran dapat beralih tahun depan.
"Sehingga tahun depan itu kita bisa fokus untuk perbaikan, menyelesaikan masalah banjir. Karena memang anggaran kita tahun ini belum fokus ke sana. Sekarang ini anggaran kita fokus ke perbaikan jalan," tutup Markarius.
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho telah menyatakan bahwa masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah setempat bukanlah masalah baru, melainkan sudah terjadi selama rentang waktu yang panjang. "Ini (banjir) tidak hanya terjadi tahun ini saja, tapi sudah terjadi hampir 15 tahun," ujarnya, Senin 13 Oktober 2025.***
Penulis: Afnan